BNI Tambah Persediaan Kas Rp 600 Miliar
Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2012 ini, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Yogyakarta menyiapkan kas sebesar Rp 600 miliar.
Editor:
Budi Prasetyo
BNI
TRIBUNNEWS.COM YOGYA, – Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2012 ini, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Yogyakarta menyiapkan kas sebesar Rp 600 miliar. Persediaan kas ini untuk menunjang operasional bank selama satu bulan menjelang Lebaran sampai Hari Raya Idul Fitri berakhir. “Menjelang Lebaran, biasanya akan banyak transaksi penarikan, terutama pada satu sampai dua minggu menjelang Idul Fitri,” ujar Pimpinan Bidang Penyelia Kantor Layanan Nasabah (KLN) BNI Kantor Cabang Utama Trikora Yogyakarta, Bahfiar Yulianto pada Selasa (31/7/2012).
Penyediaan kas ini, menurutnya merupakan hal rutin yang dilakukannya setiap tahun dalam menghadapi hari-hari libur, khususnya libur keagamaan. Nominal yang disediakan saat ini, mengalami kenaikan 20 persen dari penyediaan kas pada hari biasa. “Penyediaan kas juga dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya keperluan konsumtif nasabah dan juga mengantisipasi meningkatnya kunjungan nasabah BNI dari luar kota,” terangnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya memprediksi akan banyak wisatawan berkunjung ke Yogyakarta, baik hanya untuk mampir dalam perjalanan mudik, maupun sebagai pemberhentian terakhir. Karenanya, untuk menunjang kebutuhan masyarakat terhadap cash money, pihaknya akan fokus pada pelayanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). “ATM sangat berperan penting sebagai pengganti kantor layanan saat ini,” katanya.
Pada hari-hari biasa, lanjutnya, satu mesin ATM mampu melayani sekitar 4 ribuan transaksi setiap bulan. Namun menginjak liburan, trafik penggunaan ATM meningkat menjadi 6 ribu sampai 10 ribu transaksi per bulannya. “Karena itu, kami mengalokasikan 80 persen dari persediaan kas sebesar Rp 600 miliar untuk ATM,” jelasnya.
Untuk me-maintance kinerja ATM-nya, BNI memastikan akan melakukan pengelolaan selama 24 jam. Pihaknya akan membentuk tim yang akan memantau ATM jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dari proses restoking, BNI akan melakukan pengisian uang di ATM tiga kali sehari, lebih sering dari hari biasa yang hanya dua kali sehari. Dari sisi pengamanan, pihaknya juga akan melakukan pengamanan berjenjang, mulai dari pengamanan pusat hingga kantor cabang. Bilamana ATM mengalami kerusakan sparepart maupun hardware, timnya akan sigap membereskan persoalan tersebut. “Kami tidak ingin ATM kami off tanpa layanan,” tegasnya.
Selain mengandalkan ATM untuk menjamu nasabahnya saat Lebaran kali ini, BNI juga menyiapkan layanan weekend banking. Layanan ini dapat dinikmati nasabahnya yang ingin betransaksi di kantor layanan pada hari Sabtu dan Minggu pada pukul 10.00 hingga 16.00. “Layanan weekend banking bisa didapatkan di Kantor Layanan Adisutjipto dan Kantor Kas Beringharjo,” tambahnya. (gya)
Berita Terkait :
- Polisi Amankan 30 Drum BBM Ilegal 2 menit lalu
- Tiga Polisi Kasus SS di Nunukan Mengaku Terancam 6 menit lalu
- Kedelai di Pasuruan Melimpah 10 menit lalu
- Sistem Distribusi Anggaran Daerah Tidak Proporsional 12 menit lalu
- Puluhan Makanan Kemasan Dimusnahkan BPOM Bone 23 menit lalu
- Rutan dan Depkumham Sumut Bantah Ada Razia BNN 30 menit lalu