PPP Tampik Suryadharma Ali Minta Menteri Djan Faridz Mundur
Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, membantah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, membantah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) meminta kader PPP Djan Faridz mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera).
"Saya tidak mendengar Pak SDA mengatakan itu," kata Arwani ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (5/8/2012).
Dikabarkan SDA telah mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk segera mencopot Djan Faridz dari Menpera.
Menurut sumber dari kalangan elite pemerintahan, seperti dikutip Warta Kota, usulan tersebut disampaikan oleh Suryadharma Ali, terkait teguran keras yang disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pembukaan rapat kabinet beberapa waktu lalu.
Disebutkan pula, Presiden SBY juga telah mengetahui jika selama ini Djan Faridz lebih sibuk dengan urusan dunia politik, dibanding menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Oleh karena itulah Ketua Umum PPP terpaksa mengajukan usulan tersebut. Hal lain yang membuat SDA kurang sreg dengan Djan Faridz karena kabarnya pengusaha Tanah Abang ini lebih mendukung Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama ketimbang Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang diusung PPP.
Menurut Arwani, seluruh elemen PPP bulat mendukung Foke-Nachrowi.
"DPP, DPW, dan seluruh sturktur PPP di DKI bulat memutuskan dukungan ke Foke. Ini yang sedang kita sosialisasikan," ujarnya.