Pembantaian Rohingya di Myanmar
Kekerasan Rohingya, Lagi 3 Orang Tewas
Tiga orang tewas dalam insiden terbaru itu, lima lainnya luka-luka, demikian pernyataan pejabat pemerintah seperti dilansir AFP
Editor:
Dahlan Dahi

TRIBUNNEWS.COM, YANGON — Kekerasan yang melibatkan kelompok Buddha dan Muslim Rohingya di Myanmar kembali terjadi.
Tiga orang tewas dalam insiden terbaru itu, lima lainnya luka-luka, demikian pernyataan pejabat pemerintah seperti dilansir AFP, Senin (6/8/2012).
Tidak ada rincian dari kelompok mana yang tewas.
Muslim Rohingya adalah minoritas di Myanmar dan sering menjadi korban kekerasan sektarian oleh pemerintah maupun masyarakat setempat.
Kekerasan di barat Rakhine itu telah menewaskan 80 orang dari kedua pihak sejak Juni 2012 lalu.
Kondisi Rakhine sebenarnya sudah berangsur normal tapi tiba-tiba pada hari Minggu (5/8/2012) di Kyauktaw, sekitar 100 kilometer dari utara ibu kota Sittwe, pecah lagi kekerasan terbaru.
"Keadaan sebenarnya sudah normal," kata pejabat kepada APF. "Kami tidak tahu kenapa mulai lagi."
Kekerasan dipicu pemerkosaan dan pembunuhan wanita Rakhine, Juni 2012 lalu. Warga Buddha mengarahkan kemarahan pada kelompok Muslim.(*)
Berita Lain