Barack Obama Umumkan Keadaan Darurat di Louisiana
negara bagian lainnya yang berada di sepanjang Gulf Coast yang akan terkena dampak dari Badai Tropis Ishak.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Louisiana, Selasa (28/8/2012). Termasuk, negara bagian lainnya yang berada di sepanjang Gulf Coast yang akan terkena dampak dari Badai Tropis Ishak.
Gedung Putih mengatakan Presiden Obama menyampaikan penetapan status darurat itu kepada Gubernur Louisiana, Bobby Jindal melalui sambungan telepon. Deklarasi tersebut merupakan dukungan Pemerintah pusat terhadap Louisiana ketika melakukan operasi penyelamatan, perlindungan kesehatan masyarakat dan properti di daerah pesisir.
"Kami menghargai respons anda terhadap permintaan kami," ujar Bobby dalam surat balasannya kepada Obama.
Menurutnya badai akan menerjang dengan kekuatan kategori 2. "Dengan kecepatan itu maka mengharuskan tindakan darurat yang luar biasa terutama perlindungan di tingkat pemerintah negara bagian dan lokal," katanya.
Pihaknya aku Bobby telah menghabiskan sekitar 8 juta US Dollar untuk mempersiapkan perlindungan darurat bagi warganya.
Sementara itu, Obama juga telah meminta Badan Manajemen Darurat Federal untuk mengkoordinasikan upaya bantuan bencana dengan pejabat negara dan lokal di sepanjang Gulf Coast.
FEMA telah menempatkan anggota tim respon cepat di pusat operasi darurat di negara-negara bagian Gulf Cost dan telah memindahkan dua tim dukungan di dekat daerah di mana badai kemungkinan menejrang. Tim cadangan juga telah disiapkan, jika sewaktu-waktu diperlukan.
Badai Ishak diperkirakan akan berkembang menjadi badai Kategori 2, dengan kecepatan sekitar 100 mph (160 kph) pada Rabu pagi, ketika tiba di AS melalui New Orleans. (the jakartapost.com)
Baca juga:
- Burma penjara staf PBB yang terlibat bentrokan sektarian
- Helikopter militer Suriah 'ditembak jatuh'
- Mogok seks di Togo untuk menuntut presiden mundur
- Anjuran pria buang air kecil sambil duduk