Jumat, 10 Oktober 2025

Toko Hitler di India ganti nama

Pemilik toko pakaian bernama Hitler di India terpaksa mengganti nama toko mereka setelah menerima banyak keluhan.

Pemilik toko pakaian bernama Hitler di India terpaksa mengganti nama toko mereka setelah menerima banyak keluhan.

Rajesh Shah, salah satu pemilik toko, mengatakan pada BBC bahwa akan ada nama baru "besok atau lusa."

Warga keturunan Yahudi di kota Ahmedabad, dimana toko itu dibuka bulan lalu, mengatakan menggunakan nama sang pemimpin Nazi sangat tidak layak.

Para diplomat Isarel juga membahas isu ini dengan pemerintah negara bagian Gujarat.

Pemilik toko mengatakan mereka tidak tahu siapa sebenarnya Adolf Hitler.

Shah mengatakan pada BBC, "Kami berencana mengganti nama toko. Terlalu banyak tekanan politik dari pemerintah."

Ia mengatakan para pejabat menjanjikan kompensasi untuk penggantian nama toko yang menjual pakaian pria itu, meski mereka tidak memberikan janji apa pun secara tertulis.

Rekannya, Manish Chandani, mengatakan pada kantor berita AFP mereka tidak pernah berniat untuk mengelu-elukan Hitler.

"Saya tidak tahu Hitler bertanggungjawab atas pembunuhan enam juta orang sebelum toko dibuka. Sekarang saya akan memilih nama yang tidak kontroversial."

Chandani mengatakan nama itu dipilih untuk mengenang kakeknya yang dijuluki Hilter karena ia "sangat tegas."

Sementara warga lain melihat nama toko tersebut sekedar sebagai daya tarik penjualan saja meski akhirnya justru menarik perhatian yang negatif.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved