Brahimi berkunjung ke Suriah sebagai utusan PBB
Utusan khusus baru PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, sudah tiba di Suriah dalam kunjungan pertamanya sejak ditunjuk menggantikan Kofi Annan.
Utusan khusus PBB yang baru untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, sudah tiba di Suriah dalam kunjungan pertamanya sejak ditunjuk menggantikan Kofi Annan yang mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Kedatangannya di Damaskus disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad.
Brahimi rencananya akan bertemu dengan Presiden Bashar Assad, Jumat 14 September. Dia juga akan melakukan pertemuan dengan para anggota kelompok perlawanan Suriah.
"Ada krisis, dan tidak ada yang membantah itu. Saya kira krisisnya meningkat dan saya kira semua orang sepakat akan perlunya untuk mengakhiri pertumpahan darah dan menyusun kembali kesepakatan antara rakyat di negara ini," tutur Brahimi kepada para wartawan di Damaskus, seperi dikutip oleh Reuters.
"Saya harap kita bisa berperan dalam beberapa hari dan pekan mendatang," tambahnya.
Brahimi sebelumnya sudah mengatakan bahwa dia menyadari tugas yang amat sulit dalam menghentikan konflik di Suriah.
Konflik bersenjata
Sementara itu Faisal Mekdad mengungkapkan optimisme atas kunjungan Brahimi ke Suriah.
"Kami yakin Brahimi memahami perkembangan dan jalan dalam menyelesaikan masalah terlepas dari semua komplikasinya," tuturnya.
"Kami optimis dan kami mengharapkan Brahimi berhasil."
Brahimi menggantikan mantan Sekjen PBB, Kofi Annan, yang mundur dari jabatan utusan khusus PBB untuk Suriah pada bulan Agustus.
Annan mundur karena upaya untuk mengakhiri konflik di Suriah tidak membawa hasil setelah enam usulan damainya tidak sepenuhnya dipatuhi pihak-pihak yang bertikai.
Unjuk rasa antipemerintah marak di Suriah sejak Maret 2011 dan kemudian berkembang menjadi bentrokan bersenjata antara pemerintah dan kelompok perlawanan.