Agar Tak Gemuk Pilih Glikemiks Indeks Rendah
- Bisakah makan "semaunya", tapi tidak ingin gemuk? Bisa. Asal kita tahu kuncinya. Lihat Glikemiks Indeks-nya (GI).
Penulis:
Agustina Rasyida
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina N.R
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisakah makan "semaunya", tapi tidak ingin gemuk? Bisa. Asal kita tahu kuncinya. Lihat Glikemiks Indeks-nya (GI).
GI merupakan tingkatan pangan dalam skala 0 - 100, menurut efeknya terhadap kadar gula darah. Makanan yang memiliki nilai GI tinggi cenderung menaikkan kadar gula darah dengan cepat, sebaliknya GI rendah akan lambat menaikkan kadar gula darah.
Menurut dr. Elvina Karyadi, Indonesia sebagai negara berkembang menghadapi beban ganda masalah gizi, kekurangan dan kelebihan gizi. Kekurangan gizi disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi dan penyakit infeksi.
"Masalah kelebihan gizi seperti berat badan lebih dan kegemukan. Kedua masalah tersebut dapat menyebabkan diabetes," kata Elvina.
Untuk mengatasi diabetes yang menjadi urutan ketiga penyakit tertinggi menurut data Riskesdas itu, kita harus perhatikan pola makan. Banyak mengandung serat, rendah kalori, rendah gula, dan memiliki kadar GI rendah.
"Makanan low GI dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, memerbaiki resistensi insulin pada penderita diabetes, memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu menjaga berat badan," lanjutnya.