Rabu, 8 Oktober 2025

Ibas: Anas dan Andi Otak Kemajuan Demokrat

Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) enggan berkomentar mengenai penyebutan Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Menpora Andi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Ibas: Anas dan Andi Otak Kemajuan Demokrat
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua partai Demokrat, Anas Urbaningrum (tengah), didampingi Sekjen PD, Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri), dan politisi senior PD, Max Sopacua (kanan), di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (5/9/2012). Partai Demokrat hari ini menyerahkan data kelengkapan verifikasi, untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2014. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) enggan berkomentar mengenai penyebutan Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Menpora Andi Malarangeng yang diduga terlibat proyek Hambalang.

Menurut putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, kedua sosok tersebut merupakan otak kemajuan Partai Demokrat.

"Yang jelas kedua beliau itu adalah otak, roda kemajuan partai. Kalau masalah persidangan, itu ada sidangnya sendiri dan tidak mungkinlah, kita juga harus lihat proses persidanganlah secara utuh yah," kata Ibas di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/10/2012).

Ibas juga menanggapi merosotnya suara Partai Demokrat yang merosot. Menurut Anggota Komisi I DPR itu, hasil survei merupakan bentuk cerminan kondisi partai saat ini.

"Partai demokrat tentunya akan bekerja dan bekerja agar apa yang dilakukan hari ini berkembang dan memberikan target tentu yang lebih baik dan sesuai dengan cerminan partai demokrat, tentunya yang objektif ya," kata Ibas.

Mengenai kemerosotan suara Demokrat akibat skandal korupsi, Ibas mengatakan masyarakat perlu informasi yang objektif. Ia mengatakan kejadian yang menimpa Partai Demokrat juga menimpa partai lain.

"Partai Demokrat sering diberitakan dengan taste-tastenya itu tidak bisa dikatakan seolah Partai Demokrat secara institusi hancur, secara institusi buruk. Bilamana ada orang yang bermasalah di partai, sama seperti partai partai lain, tidak mungkin hanya partai demokrat saja, kalau kita boleh cermin partai-partai lain juga banyak masalah," ungkapnya.

Ia mengungkapkan masih banyak kader Demokrat yang masih berprestasi dan orang yang ingin masuk kedalam partai berlambang segitiga mercy itu. Lalu bagaimana dengan kader-kader yang diduga terlibat tindak pidana ?

"Ya pastinya menertibkan kader kader yang bermasalah dan itu sudah kita lakukan. Partai demokrat tidak akan melindungi kader yang bermasalah. Dan itu sudah ada buktinya ya, dan bahkan bagi kader kader yang baik, berprestasi kita juga berikan apresiasi," tukasnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved