Pemilihan Gubernur Sulsel
Panwaslu Sulsel Tak Pandang Bulu
Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sulsel mengaku tidak takut memanggil dan memeriksa siapa pun pegawai negeri sipil (PNS)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sulsel mengaku tidak takut memanggil dan memeriksa siapa pun pegawai negeri sipil (PNS) yang terlibat politik praktis jelang Pilgub Sulsel 22 Januari 2013 mendatang.
Panwaslu Sulsel menimpali kritikan dua Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas) yakni Prof Dr Aminuddin Ilmar dan Prof Dr Anwar Borahima saat mengikuti diskusi bertema Menakar Profesionalisme Panwas di Warkop 115, Jl Toddopuli, Makassar, Selasa (23/10/2012).
Aminuddin dan Anwar menuding kerja-kerja panwas selama ini berlebihan lantaran telah memeriksa Kadisperindag Pemprov Sulsel Irman Yasin Limpo yang juga adik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
"Panwas tidak akan pandang bulu dalam menegakkan aturan, kami hanya mau menjaga PNS agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang justru menciderai pilkada," kata Divisi Tindaklanjut Perkara Panwaslu Sulsel, Anwar Ilyas kepada Tribun Timur (Tribun Network), Selasa (23/10/2012).
"Kami tidak takut, siapa pun itu, pasti kami panggil," tegas Anwar yang juga mantan aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar ini.
Baca Juga:
- Penumpang KA Senja Utama Solo Digabung di Yogya
- Masinis Prameks Setengah Sadar
- Kejaksaan Usut Dugaan Rekayasa Tender Logistik Pilgub Sulsel
- Polresta Samarinda Janji Tangkap Penganiaya Wartawan ANTV