Kamis, 14 Agustus 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Dahlan Serahkan Dua Nama Oknum DPR Pemeras ke BK

Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyerahkan dua nama oknum anggota DPR yang melakukan pemerasan kepada Direksi BUMN

zoom-inlihat foto Dahlan Serahkan Dua Nama Oknum DPR Pemeras ke BK
SERAMBI Banda Aceh/BUDI FATRIA
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meninggalkan Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, usai memberikan kuliah umum di gedung tersebut, Minggu (2/9). Dahlan Iskan dalam kuliah umumnya tersebut memberikan mata kuliah dengan tema Politik, Pemerintah dan Kewirausahaan yang dihadiri ribuan mahasiswa Unsyiah. SERAMBI/BUDI FATRIA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyerahkan dua nama oknum anggota DPR yang melakukan pemerasan kepada Direksi BUMN ke Badan Kehormatan(BK) DPR.

"Saya serahkan sepenuhnya pada BK untuk membuka nama-nama tersebut," kata Dahlan Iskan usai melakukan pertemuan dengan BK di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/11/2012).

Namun, Dahlan Iskan enggan mengungkap nama-nama oknum anggota DPR yang melakukan pemerasan tersebut. Dahlan menyerahkan semuanya kepada Badan Kehormatan (BK) DPR untuk diproses.

Dahlan mengaku menyerahkan dua nama oknum anggota DPR serta tiga peristiwa terjadinya pemerasan tersebut. Selain itu, ia juga mengungkapkan perusahaan BUMN dengan nama pejabatnya serta jumlah nominal uang dalam peristiwa tersebut. Namun, Mantan Dirut PLN itu tetap tidak mau mengungkap inisial maupun nama anggota DPR itu.

"Kalau hari ini saya tak sebutkan nama itu didepan anda karena saya serahkan kepada BK," ujarnya.

Dahlan mengaku bila kedatangan ke Gedung DPR untuk memenuhi panggilan BK. Namun, hal itu bukan inisiatif ia mengadu permasalahan tersebut.

"Karena di tatacara ada orang mengadu dan ada orang diundang, semangat saya kesini bukan semangat bersih-bersih rumah tangga orang lain," katanya.

Dahlan mengatakan yang utama adalah membersihkan BUMN yang ia pimpin.

"Saya tahu BUMN dikenal sarang korupsi , sarang permainan, saya juga memposisikan diri bahwa di rumah tangga saya tidak kalah serunya, jangan ada kesan saya lebih rajin membersihkan rumah tangga orang," katanya.

Dahlan mengatakan bahwa sempat terucap sekitar 10 peristiwa pemerasan.

"Jadi itu sekitar 10, sehingga bisa 8 atau 9 atau 11 peristiwa," katanya.

Berita Terkait: Oknum DPR Minta Jatah

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan