Jumat, 5 September 2025

Mendagri Keluhkan Besarnya Subsidi Pemerintah untuk Pendidikan di IPDN

Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengeluhkan kualitas lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri(IPDN)

Penulis: Eri Komar Sinaga
zoom-inlihat foto Mendagri Keluhkan Besarnya Subsidi Pemerintah untuk Pendidikan di IPDN
Ilustrasi Praja IPDN

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengeluhkan kualitas lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri(IPDN). Ia melihat anggaran yang dikeluarkan untuk mendidik para calon aparat pemerintahan tersebut cukup besar yakni Rp 500 Juta, namun tetap saja negara merugi.

"Kalau uang sebesar itu tidak efektif, bukan saja alumni yang rugi. Tapi negara juga rugi dengan dana yang besar. Mulai dari fasilitas duduk, makan, belajar, masih ada biaya yang harus dikeluarkan pakaian dinas dan sebagainya yang menghabiskan hampir Rp. 500 juta," ujar Gamawan Fauzi saat membuka Rakernas Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), di Red Top Hotel,Pecenongan, Jakarta, Sabtu (15/12/2012).

Gamawan mengaku pernah melakukan kajian terhadap mahasiswa IPDN. Menurutnya, jangan-jangan dana yang besar tersebut lebih banyak dihabiskan untuk biaya boarding (penginapan). Bukan untuk materi pendidikan.

"Bisa-bisa dana besar itu lebih banyak dihabiskan untuk boarding bukan untuk akademik," ujarnya.

Lebih jauh Mendagri berpesan kepada peserta harus mengambil langkah-langkah efektif agar jangan sampai dana yang besar habis, namun hasilnya tidak berbanding lurus.

"Kita harus kaji dengan dana yang begitu besar untuk satu orang apakah ini sudah benar-benar mampu memberikan sumbangan kepada negara dengan dan dana yang besar itu  melahirkan sumber daya manusia yang baik. Silahkan forum yang jawab," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan