Memberi Makan Anak Itu Tak Cukup Asal Kenyang

TRIBUNNEWS.COM - Saat memberi makan pada anak, masih ada prinsip yang penting anak kenyang yang sering dipegang oleh ibu atau pengasuh. Sementara urusan kualitas dan keseimbangan zat gizi yang ada di dalamnya dikesampingkan.

"Alhasil, porsi terbesar yang masuk ke dalam tubuh anak adalah karbohidrat alias zat sumber tenaga saja. Padahal, dalam masa pertumbuhannya, anak membutuhkan aneka zat gizi yang lain, yaitu protein sebagai zat pembangun dan vitamin mineral yang diibaratkan sebagai polantas yang mengatur kelancaran metabolisme tubuh." Demikian tulisan Ine Indrati Sigit seperti dikutip Tribunnews.com dari Depkes.go.id.

Namu  tidak sedikit yang bertanya-tanya bukankah rasa kenyang sudah membuat seorang anak tidak rewel dan mereka kuat berlari dan asyik bermain? Jadi mengapa harus tetap mempertimbangkan asupan zat gizi lain selain zat sumber tenaga, yang terdapat dalam makanan pokok (nasi, mie, jagung atau ubi jalar)? Mengapa perlu menambahkannya dengan protein, baik dari hewani atau tumbuh-tumbuhan? Mengapa tetap diperlukan sayur dan buah dalam menu sehari-hari anak, sekalipun mereka ogah memakannya? Begitu seriuskah akibat bagi pertumbuhan anak jika jumlah dan perbandingan antara zat gizi tersebut tidak terpenuhi? Seberapa banyak sebenarnya porsi masing-masing zat gizi tersebut ?

Ine mengingatkan tak jarang ibu mengeluh mengenai masalah makan pada anak seperti anak tidak suka makan sayur atau buah, tidak senang minum susu, hanya mau mengkonsumsi mie instan, sulit dibujuk makan nasi apalagi ditambah dengan lauk pauk seperti daging, ayam, ikan, tahu dan tempe.  Alasannya, sulit mengunyah apalagi menelannya.
Disinilah para ibu perlu menyadari, bahwa asupan makanan dalam porsi dan kualitas gizi yang seimbang perlu diberikan kepada anak sesuai kebutuhan gizi pada tahapan umur mereka. Manfaat zat-zat gizi atau nutrisi, seperti misalnya karbohidrat sebagai sumber tenaga, protein sebagai zat pembangun dan vitamin mineral sebagai zat pengatur benar-benar harus kita ketahui.