SMK Dhuafa Sekolah Bagi Warga Tak mampu di Purbalingga
Setelah satu tahun dalam proses pembangunan, akhirnya Kabupaten Purbalingga memiliki
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Setelah satu tahun dalam proses pembangunan, akhirnya Kabupaten Purbalingga memiliki SMK yang menampung siswa dari keluarga tak mampu. Pada Selasa (5/2/2013) pagi, Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmoko meresmikan SMK Dhuafa atau SMKN 3 Purbalingga.
"SMKN 3 dikenal dengan sebutan SMK Duafa, karena nantinya diperuntukkan bagi warga Purbalingga yang kurang mampu," kata Heru saat meresmikan sekolah itu di Kelurahan Purbalingga Lor.
Ia menambahkan, pembangunan sekolah tersebut masuk dalam proyek fisik Dinas Pendidikan (Disdik) tahun anggaran 2012. Heru berharap, sekolah tersebut dapat menampung siswa miskin sehingga dapat memangkas kesenjangan tingkat pendidikan di Purbalingga.
Kepala Dinas Pendidikan Purbalingga Iskhak, mengatakan SMKN 3 dibangun di atas lahan seluas 27.200 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 2.270 meter persegi. Pembangunan itu meliputi ruang kelas sebanyak dua blok terdiri dari enam kelas, ruang administrasi satu blok, ruang asrama dua lantai serta ruang makan dan ruang penjaga satu blok. Fasilitas lain, berupa pagar depan, sarana listrik dan air bersih, jalan lingkungan, pagar keliling, pertamanan dan lapangan olah raga.
“Total anggaran pembangunan SMKN 3 sekitar Rp 6,9 miliar yang sumber dananya dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2011 dan 2012,"katanya. (Tribun Jogja/hwo)
Baca juga:
- Titik Nol Yogya Harus Bersih dari Alat Peraga Kampanye
- Umar: Tolong Jangan Dimusnahkan, Khat Untuk Kurangi Kolesterol
- Gusti Hadi Temui Dewan Selesaikan Sengketa Tanah Suryowijayan