Isu Bom Membuat Karyawan BRI Wuluhan Jember Panik
Kami mendatangi lokasi dan menyisir lokasi Ternyata tidak ditemukan adanya bom ataupun bahan peledak lain

Laporan dari Sri wahyunikwa rtawan surya
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER- Sejumlah polisi menyisir kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan, Kamis (21/2/2013). Ini menyusul adanya
laporan isu ancaman bom di kantor tersebut. Tetapi setelah polisi
menyisir kantor bank itu dan sekitarnya, polisi tidak menemukan bom
ataupun barang yang mencurigakan.
Menurut Kapolsek Wuluhan AKP Wardoyo Utomo, isu bom itu diketahui
berdasarkan laporan seorang warga bernama Arif. kala itu Arif yang
sedang berada di depan kantor BRI Kesilir mendengar pembicaraan empat
orang tidak dikenal. Bisik-bisik keempat orang itu, menurut Arif,
berisi tentang rencana memberi bank itu bahan peledak atau bom.
Mendengar itu, warga itu kemudian seorang karyawan bank setempat.
Karuan saja, telepon itu membuat karyawan dan nasabah bank panik dan
keluar dari kantor tersebut. Kasus itu kemudian dilaporkan ke
kepolisian setempat.
Polisi bergegas mendatangi bank dan melakukan penyisiran.
"Kami mendatangi lokasi dan menyisir lokasi Ternyata tidak ditemukan adanya
bom ataupun bahan peledak lain atau barang-barang yang mencurigakan,"
ujar Wardoyo, kamis (21/2/2013).
Brankas dan laci penyimpanan juga diperiksa, namun tidak ada temuan
yang mencurigakan. Seluruh ruangan di kantor itu juga diperiksa.
Meski tidak menemukan bahan peledak, polisi tetap mengamankan lokasi
itu. Wardoyo menambahkan, polisi juga akan menyelidiki motif si
penelepon yang telah memberitahui adanya isu bom tersebut