Kamis, 9 Oktober 2025

Pencuri Bobol Lab Komputer SMPN 2 Gondanglegi

Yang jelas, saya masih belum tahu persis kapan kejadiannya. Apa malam hari atau saat penjaga malam tidur, maling itu masuk ke sekolah

zoom-inlihat foto Pencuri Bobol Lab Komputer SMPN 2 Gondanglegi
surya/Sylvianita widyawati
Maling Bobol Lab SMPN 2 Gondang Legi, Malang

Laporan Wartawan Surya, Sylvianita widyawati

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Enam kamputer dan LCD yang berada di laboratorium komputer SMPN 2 Gondanglegi, Kabupaten Malang dibobol pencuri, Rabu (13/3/2013).

Penjaga malam sekolah, Warisan baru mengetahui pembobolan itu pada Rabu pagi. Pencuri menjebol tembok laboratorium komputer itu dengan diameter sekitar 30-40 cm.

Dengan  lubang itu, seseorang yang memiliki tubuh tidak terlalu gemuk masih leluasa bisa masuk.

"Yang jelas, saya masih belum tahu persis kapan kejadiannya. Apa malam hari atau saat penjaga malam tidur, maling itu masuk ke sekolah," jelas Siswo Wibowo, Kepala SMPN 2 Gondanglegi kepada Surya Online (Tribunnews.com,network), Rabu (13/3/2013).

Sebab menurutnya, Warisan mengaku kepadanya sampai Rabu dini hari pukul 01.00 WIB, pria itu masih belum bisa tidur. Sekitar jam 04.00 WIB, Warisan bangun saat subuh dan menyapu. Kemudian baru tahu jika laboratorium komputernya dibobol maling.

Menurut kasek, sekolah yang berada di Desa Sukorejo memang terlalu luas untuk dijaga hanya satu orang. Sekolah memiliki luas lahan 6000 meter persegi.

Lokasi lab-nya juga agak di belakang.

Menurut Siswo, enam unit komputer dan LCD itu merupakan bantuan dari kementrian pendidikan enam bulan lalu. Nilainya Rp 75 juta.

Jumlah komputer di laboratorium sebanyak 20 unit, termasuk enam unit yang diambil pencuri. Sebelum menjebol tembok, pencuri nampaknya berusaha mencongkel jendela. Tapi tidak berhasil.

"Seluruh jendela dan pintu sudah kami beri teralis. Makanya kalau berusaha masuk lewat jendela juga sulit," kata kasek.

Polsek Gondanglegi pun melakukan olah TKP. Dari tempat itu ditemukan barang bukti sidik jari di sebuah CPU dan ada jaket warna cokelat bertuliskan Honda Bululawang. Tentang masuknya pencuri, menurut kasek, masih belum diketahui.

Karena jika lewat tembok belakang, tidak ada jejak kaki yang menempel. Tembok juga sudah diberi kawat berduri dan tidak kerusakan.

Alat untuk membobol tembok itu diperkirakan memakai linggis.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved