Rabu, 12 November 2025

Gejolak Rupiah

The Fed Dongkrak Suku Bunga, Rosan Prediksi Rupiah Tembus Rp 14.000

Rosan Roeslani memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan tertekan dalam hingga Rp 14.000 per dolar AS

Editor: Sanusi
Seno
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan tertekan dalam hingga Rp 14.000 per dolar AS setelah The Fed menaikkan suku bunganya.

"‎Kemungkinan besar rupiah melemah, kalau bicara dengan orang luar negeri, mereka tidak heran kalau dolar AS ke rupiah sampai di level Rp 14.000 per dolar AS," ujar Rosan di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Menurut Rosan, ‎Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunganya sebanyak tiga hingga lima kali dengan kisaran masing-masing 0,25 persen sekali naik.

"Jadi bisa kenaikan antara 75 basis poin hingga 150 basis poin pada tahun ini," tutur Rosan.

‎Dengan kenaikan suku bunga The Fed, Rosan melihat investor asing yang telah menanamkan investasinya di negara berkembang, termasuk Indonesia akan kembali ke negeri Paman Sam.

"Uang akan kembali ke Amerika Seriktar dan terjadi penguatan dolar AS, yang akhirnya rupiah melemah," papar Rosan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved