Tak Jadi Dihukum Mati, Hakamata Terima Sabuk Champion Tinju
Sabuk tinju dunia kelas bulu itu diberikan oleh Dewan Tinju Dunia Tinju (WBC) karena prestasi tinjunya 48 tahun lalu yang luar biasa di bidang tinju.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hakamata Iwao (78)--27 Maret lalu dibebaskan dari penjara setelah dihukum 48 tahun bahkan pengadilan membatalkan keputusan hukuman matinya--kemarin (6/4/2014) malah mendapat sabuk champion ke-6 untuk kelas bulu olahraga tinju, yang diterimakan oleh kakaknya Hideko (81). Iwao dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit.
"Kami senang sekali. Foto Iwao masih muda sekali. Cepat sekali waktu ini berjalan ya. Saya mau cepat-cepat memberikan sabuk ini kepada Iwao," ungkap Hideko kepada pers di Jepang.
Sabuk tinju dunia kelas bulu itu diberikan oleh Dewan Tinju Dunia Tinju (WBC) karena prestasi tinjunya 48 tahun lalu yang luar biasa di bidang tinju. Namun Iwao dituduh membunuh rekan kerjanya, seorang manager beserta keluarganya (4 orang dibunuh). Pengadilan menghukum mati dia 48 tahun lalu, dengan perjuangan naik banding sampai ke mahkamah agung, akhirnya Maret lalu malah dibebaskan, tidak terbukti.
Dari fakta bahwa timnya bekerja sebagai seorang petinju profesional, Hakamada telah terus mendukung dan meminta sumbangan di tempat pertandingan untuk Hakamada, yang terus mengeluh stakeholder bersalah tinju profesional.
Upacara penganugerahan Sabuk Champion kehormatan dibuat oleh WBC guna menghormati Iwao dengan pertandingan tinju di daerah Ota-ku Tokyo, Minggu (6/4/2014) kemarin.
Hideko menerima langsung sabuk Champion dari Ketua Mauricio Sulaiman dan cincin juara atas nama Hakamada. Hideko menundukkan kepala berkali-kali tanda terima kasih.
"Berkat dukungan kita semua dan dunia tinju di sini serta pertempuran di pengadilan selama 48 tahun akhirnya Hakamata bebas," ungkapnya disambut sorak sorai pengunjung yang hadir.
Dengan penerimaan sabuk Champion tersebut Hideko berharap adiknya, Iwao, bisa semakin bahagia dan lebih sehat lagi dalam waktu mendatang.