Jumat, 19 September 2025

Bank Yokohama-Higashi Nippon Jepang Pertimbangkan untuk Merger

Rencana merger bank regional Jepang, Bank Yokohama dan Bank Higashi Nippon akan membentuk satu grup bank yang besar.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Situs Bank Yokohama. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rencana merger bank regional Jepang, Bank Yokohama dan Bank Higashi Nippon akan membentuk satu grup bank yang besar dengan total aset sedikitnya 5,8 triliun yen per 31 Maret 2014, dibandingkan Fukuoka Financial Group yang beraset 14,1 triliun yen.

"Kedua bank sedang mempertimbangkan kemungkinan integrasi manajemen. Mereka masih mempelajari fakta-fakta yang harus diungkapkan. Rasio ekuitas dan nama perusahaan, dan sebagainya kemungkinan diumumkan pada awal minggu depan," ungkap sumber Tribunnews.com di perbankan Jepang, Sabtu (8/11/2014) pagi.

Bank-bank regional dibandingkan dengan mega-bank (seperti SMBC, bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan Mizuho Bank), restrukturisasi masa depan akan segera dilakukan karena lingkungan bisnis yang parah di lingkungan penduduk pedesaan (kota kecil) mengalami penurunan. Namun penggabungan atau merger ditunda karena menunggu perbaikan bank masing-masing. Sementara pihak pemerintah Jepang dalam beberapa tahun terakhir, telah mendorong langkah-langkah drastis, seperti merger.

Yokohama memiliki 179 cabang di Perfektur Kanagawa dengan pangsa kredit prefektur mencapai lebih dari 30 persen. Sedangkan Bank Higashi Nippon memiliki sekitar 79 cabang.

Dengan merger nantinya akan menjadi batu loncatan untuk penyebaran area pemasaran jauh lebih luas lagi. Melengkapi landasan manajemen, untuk memperkuat profitabilitas dengan skala dan pengurangan biaya, untuk meningkatkan daya saing metropolitan dengan pelanggan wilayah.Ssehingga kuat menghadapi pertarungan mega-bank yang semakin meningkat saat ini.

Yokohama Bank Presiden Terasawa Tatsumaro, maupun Bank Higashi Nippon Presiden Ishii Michito merupakan mantan para pejabat kementerian keuangan Jepang. Kedua bank memiliki track record yang baik khususnya untuk nasabah di bidang perdagangan dan industri.

Upaya restrukturisasi bank regional yang lain, Yachiyo Bank dan Tokyo Tomin Bank telah dilakukan untuk mengintegrasikan pada bulan Oktober, sehingga menghasilkan bank baru dengan nama Tokyo TY Financial Group. Bank Yokohama pun kemungkinan akan melakukan dan mempercepat gerakan restrukturisasi.

Bank Yokohana didirikan tahun 1869 dengan nama Yokohama Kawase Kaisha. Lalu tahun 1920 dengan nama Okinobu Bank. Tahun 1945 mengulangi integrasi manajemen. Lalu tahun 1957 berubah nama menjadi Bank of Yokohama sampai sekarang.
Per 31 Maret 2014 modal setornya 11,87 triliun yen dengan jumlah kredit yang disalurkan mencapai 9,5 triliun yen dan saat ini mempekerjakan 4.612 karyawan.

Bank Higashi Nippon dengan kantor pusat di Tokyo. Didirikan dengan nama Tokiwa Mujin pada tahun 1924 di Kota Mito Perfektur Ibaraki. Lalu menjadi Bank Tokiwa pada tahun 1951, dan dipindahkan kantor pusat ke Tokyo pada tahun 1952. Kemudian tahun 1989 berubah nama menjadi Bank Higashi Nippon. Usahanya di Perfektur Ibaraki dan Saitama. Jumlah modal setor per 31 Maret 2014 mencapai 1,83 triliun yen dengan jumlah kredit yang disalurkan mencapai 1,47 triliun yen dan kini memiliki jumlah karyawan sebanyak 1.424 orang.

Informasi mengenai perbankan dan bisnis Jepang bisa dibaca di www.buku.org pada buku Tips Bisnis Indonesia Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan