Jumat, 19 September 2025

Kisah 'Black Widow' Jepang Chisako Kakehi Racuni Semua Pria yang Dipacarinya

Polisi Jepang, Rabu (9/9/2015) menangkap Chisako Kakehi (68), yang terbukti meracuni seorang pria berusia 75 tahun hingga meninggal dunia di Kota Itam

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Chisako Kakehi (68), yang punya banyak pacar dan semua diracuninya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Jepang, Rabu (9/9/2015) menangkap Chisako Kakehi (68), yang terbukti meracuni seorang pria berusia 75 tahun hingga meninggal dunia di Kota Itami, Perfektur Hyogo 20 September 2013.

"Chisako Kakehi meracuni seorang pria berusia 75 tahun di sebuah kedai minum-minum di Kota Itami Perfektur Hyogo. Setelah polisi menyelidiki dengan mendalam, mendapatkan bukti, akhirnya wanita itu mengakui perbuatannya," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (10/9/2015).

"Saya memang membunuh dia dengan racun sianida dimasukkan ke gelas minumannya," aku Kakehi mengakui perbuatannya kepada polisi pemeriksa.

Penangkapan ini adalah yang keempat kalinya dalam kasus pembunuhan dengan meracuni sang pacar.

Sejak November 2014 Kakehi telah dituduh melakukan tindak pidana pembunuhan dengan meracuni suaminya di Kyoto serta pacarnya di Osaka, maupun juga upaya pembunuhan di Kobe.

Kali ini lelaki 75 tahun yang diracuni minumannya itu akhirnya meninggal di dalam mobilnya yang diparkir di lapangan parkir kedai minum-minum tersebut.

Kakehi dikenal sebagai “black widow,” telah menikah empat kali. Namun dia telah menjalin cinta dengan 10 lelaki dan 8 lelaki di antaranya akhirnya meninggal karena diracuninya semua.

"Motifnya jelas sekali hanya ingin uang dari lelaki yang dipacarinya," tambah sumber itu lagi.

Dari jumlah uang warisan yang diterima mantan suaminya yang meninggal, polisi memperkirakan Kakehi menerima sedikitnya satu miliar yen.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan