Kamis, 18 September 2025

Markas Yakuza Jepang di Dalamnya ada apa Saja?

Banyak orang bertanya ada apa di dalam markas besar mafia Jepang, Yakuza?

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Shukan Shincho
Markas besar Sumiyoshikai di Shibaura Tokyo, awal mulanya dari sana. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak orang bertanya ada apa di dalam markas besar mafia Jepang, Yakuza? Termasuk pihak polisi Jepang pun berusaha mengintip isi dalam gedung berbagai markas Yakuza di Jepang.

Salah satunya yang jadi perhatian adalah markas Sumiyoshikai, kelompok Yakuza terbesar kedua di Jepang setelah Yamaguchigumi, dengan anggta saat ini sekitar 8500 orang per 1 April 2015 ini.

"Gedung markas Sumiyoshikai di Shibaura ada lima lantai untuk menempatkan berbagai barang dan setengahnya sebenarnya ada di bawah tanah," ujar sumber kepolisian kepada majalah Shukan Shincho edisi 10 September 2015 ini.

Ruang setengah bawah tanah sekitar 170 meter persegi luasnya. Shibaura adalah tempat kelahiran Sumiyoshikai dan juga ditransfer berbagai orang untuk masa depan.

Saat ini dipimpin Fukuda Hareaki sebagai Ketua generasi keenam Sumiyoshikai.

Kantor satu atau dua lantai dan lantai 4-5 dipakai untuk kantor para pimpinannya.

"Tentu saja sebagai polisi kita juga berjaga 24 jam menjaga jangan sampai ada keributan atau perang antar geng di sini," ungkap sumber kepolisian itu lagi.

Ketika mengunjungi, pada pandangan pertama, itu bangunan sederhana dan elegan yang tidak terlihat seperti kantor geng yakuza.

Pintu masuk terkunci ketat dengan kunci elektronik dan kamera pengintip atau pengintai di sana-sini dan mobil bersiap-siap jalan di parkirannya.

Para anggota berjaga dan berpakaian khas kalangan yakuza, dengan topi bisbol, kacamata hitam. Diperkirakan mereka diperlengkapi dengan senjata setidaknya pisau diselipkan di badannya.

Memasuki kantor tersebut terlihat boneka burung pemangsa setinggi 80 cm cukup besar. Diperkirakan hadiah dari geng lain sekitar 10 tahun lalu. Harganya diperkirakan skeitar 800.000 yen, elang emas tinggi.

Sumber Tribunnews.com juga mengungkapkan kemungkinan adanya persenjataan di dalam gedung tersebut disembunyikan di bawah tanah. Bahkan ada kemungkinan juga persenjataan berat seperti peluncur mortir dan sebagainya.

"Pada hakekatnya bagian bawah tanah gedung ada persembunyian ruang khusus untuk persenjataan, siap perang seandainya memang ada perang antar geng meledak di Jepang. Sedangkan kekayaan lain yang bisa menjadi uang, misalnya narkoba, biasanya tersembunyi di lokasi lain yang dianggap aman dan jauh dari perhatian siapa pun," papar sumber itu lagi.

Di markas Yakuza biasanya ada uang juga dan lembaran kertas, mungkin saja saham atau kertas berharga lain, di samping persenjataan untuk menghadapi geng lain seandainya terjadi perang antar geng.

Info lengkap yakuza silakan baca di www.yakuza.in

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan