PM Jepang: Peluru Kendali Korea Utara Tak Bisa Dimaafkan
Peluru kendali Korea Utara (Korut) yang diluncurkan pagi ini dan jatuh di laut Jepang benar-benar membuat Jepang marah.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peluru kendali Korea Utara (Korut) yang diluncurkan pagi ini dan jatuh di laut Jepang benar-benar membuat Jepang marah.
"Benar-benar tak dapat dimaafkan kelakuan Korea Utara dengan peluru kendali yang diluncurkan dari kapal selamnya dan jatuh ke laut Jepang," kata Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe kepada pers, Rabu (24/8/2016) pagi di Kantor PM Jepang.
Menurutnya, ini pertama kalinya rudal Korea Utara telah melakukan bombardir ke zona identifikasi pertahanan udara Jepang yang ditembakkan dari kapal selam.
"Jelas ini merupakan ancaman serius bagi keamanan Jepang. Suatu kekerasan yang tak termaafkan dan sangat signifikan mengganggu perdamaian dan stabilitas regional," kata dia.
Abe menekankan pula adanya pelanggaran internasional atas kejadian ini.
"Hal ini jelas pelanggaran resolusi PBB. Sehubungan dengan Korea Utara, dengan tegas kami akan protes. Amerika Serikat, termasuk Korea Selatan, masyarakat internasional pasti akan mengambil bekerjasama termasuk dengan PBB guna menanggapi dengan tegas aksi ini," kata dia.