Presiden Baru Amerika
Donald Trump Akan Tandatangani Perintah Batasi Pengungsi Masuk AS
Trump telah mencuit soal rencana penandatanganan perintah eksekutif tersebut pada akun Twitter-nya.
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump kabarnya akan menandatangani perintah eksekutif terkait pembatasan imigran ke AS.
Rabu (25/1/2017), Trump dijadwalkan untuk menandatangani perintah eksekutif yang akan membatasi aliran pengungsi dan imigran masuk AS.
Pembatasan dilakukan melalui larangan sementara bagi para pengungsi dan penangguhan visa bagi imigran dari sejumlah negara di Timur Tengah.
Larangan sementara untuk pengungsi dikatakan akan berlaku selama beberapa bulan.
Sedangkan, untuk penangguhan visa akan berlaku untuk imigran dari sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika, termasuk Suriah.
Trump telah mencuit soal rencana penandatanganan perintah eksekutif tersebut pada akun Twitter-nya.
"Rencana besar terkait keamanan nasional akan dilaksanakan besok," cuitnya, Selasa (24/1/2017).
"Termasuk di antaranya, kami akan membangun tembok!," kata Trump.
Trump memang kerap menjanjikan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko untuk menghalau aliran imigran ilegal dari Meksiko, semasa kampanye.
Pembangunan tembok menjadi janji besarnya semasa kampanye, bersama janji untuk menghapus Obamacare dan mencabut kebijakan imigrasi terdahulu. (The Guardian/Reuters)