Persediaan Makanan Berkualitas untuk Olimpiade 2020 Jepang Kurang
Persedianan makanan berkualitas untuk Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang mendatang sangat kurang.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Persedianan makanan berkualitas untuk Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang mendatang sangat kurang. Yang ada hanyalah makanan dengan standar Jepang bukan standar tnternasional saat ini.
Sementara komisi makanan Olimpiade Tokyo Jumat lalu menyatakan makanan persediaan cukup untuk Olimpiade mendatang.
"Saya yakin persediaan makanan yang berkualitas masih sangat kurang untuk Olimpiade 2020 mendatang," kata Wakao Hanaoka, CEO Seafood Legacy Co.Ltd kepada Tribunnews.com, Rabu (15/2/2017).
"Makanan yang ada hanyalah makanan dengan standar sertifikasi perikanan dalam negeri disebut MEL (Marine Eco Label), yang tidak memenuhi standar internasional keberlanjutan," tambahnya.
Baca: Bunga Sakura di Shizuoka Jepang Mekar 10 Hari Lebih Awal
Karena itu Hanaoka mengimbau agar pihak panitia Olimpiade bisa lebih baik lagi dalam mempersiapkan makanan untuk Olimpiade 2020 mendatang yang masih ada waktu 3 tahun lagi.
Selain itu diharapkan pula panitia tidak memberikan santapan makan yang masuk daftar negatif perlindungan IUCN Red List (Uni Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam) seperti ikan pacific tuna sirip biru.
Hanaoka yang ayahnya kini bekerja di Jakarta Indonesia itu ingin agar persediaan makanan selama Olimpiade 2020 terjaga kualitasnya dengan baik menggunakan standar internasional, sehingga dapat disantap dengan baik oleh masyarakat dan turis yang datang saat itu.