Selasa, 23 September 2025

Dokter Bedah Jepang Stres, Sebelum Operasi Menyuntikkan Dirinya Dengan Narkoba

Kejadiannya sebenarnya 3 Februari lalu di sebuah rumah sakit di kota Ota perfektur Gunma Jepang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Asahi
Hajime Narahara, 36,dokter ahli anestesi rumah sakit di Ota perfektur Gunma 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang dokter anestesi di rumah sakit kota Ota Perfektur Gunma, Hajime Narahara, 36, ditangkap polisi Senin kemarin (20/2/2017) karena terbukti menyuntikkan dirinya dengan narkoba sebelum melakukan operasi.

"Dokter tersebut memang mengakui setelah saksi seorang perawat juga melihat langsung apa yang dilakukan dokter tersebut menyuntikkan narkoba sebelum melakukan bedah operasi yang dilakukannya," papar sumber Tribunnews.com Selasa (21/2/2017).

Kejadiannya sebenarnya 3 Februari lalu di sebuah rumah sakit di kota Ota Perfektur Gunma Jepang.

Sebelum melakukan operasi, kelihatan oleh perawat rumah sakit yang ikut dalam operasi tersebut dilakukan, dokter Narahara menyuntikkan diri cairan narkoba ke tangannya.

"Saya melakukan sudah 20 kali dan ini untuk mengurangi stres saya," papar Narahara mengakui hal tersebut kepada polisi.

Kejadian itu pun dilaporkan pihak Direktur Rumah Sakit kepada polisi setelah Narahara mulai tersandung prosedur rumah sakit yang diduga akibat dampak dari penyuntikan narkoba tersebut sehingga ada prosedur yang dilanggarnya.

Polisi masih mengusut lebih lanjut rumah sakit tersebut melihat kemungkinan adanya hal serupa dilakukan oleh pihak internal rumah sakit yang lain.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan