Selasa, 23 September 2025

Strategi Keamanan Khusus Jepang Antisipasi Perang Cyber Dengan Perlindungan Dinding Lima Lapis

Para pengguna internet dunia sudah sangat canggih termasuk para hacker atau pengganggu dunia internet.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Ilustrasi IoT (Internet of Things) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang 

 TRIBUNNEWS Tokyo - Pemerintah sadar akan pentingnya internet dan untuk itu membentuk tim khusus bagi strategi keamanan mengantisipasi perang cyber menghadapi Olimpiade 2020 dengan melakukan perlindungan lima lapis dinding pengaman di internet menggunakan teknologi IoT (Internet of Things).

 "Para pengguna internet dunia sudah sangat canggih termasuk para hacker atau pengganggu dunia internet. Oleh karena itu Jepang segera memproteksi dinding pengamannya lima lapis agar sulit ditembus para hackers," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (25/7/2018).

Kemajuan teknologi serta program secanggih mungkin telah disiapkan untuk menjaga  keselamatan dan keamanan kehidupan masyarakat dalam serangan cyber, terutama keterlibatan nasional  di segala bidang.

Mulai dari listrik dan air pasokan, termasuk juga  bandara, dan kepentingan umum lain,  memperkenalkan kriteria baru untuk evaluasi dan  akses segi keamanan lima lapis memproteksi diri terhadap serangan cyber ke fasilitas umum tersebut.

 Infrastruktur menjadi kritis, perlu keseriusan lembaga  untuk mencoba   mengenalinya dan menggunakannya bagi  tindakan balasan pula, tambahnya,

Dalam kaitan Olimpiade dan Paralympic juga akan dibentuk khusus selama masa kegiatan ihnternasional tersebut yaitu badan "Cyber ​​Security Countermeasure Adjustment Center" yang akan memonitor berbagai hal kepentingan umum lewat strategi dan sistim IoT.

Pemerintah juga akan bekerja dengan kalangan bisnis, bersama dengan informasi publik dan swasta menghadapi apabila ada  serangan cyber, termasuk kasus  serangan dari luar negeri, menjaga secara agresif pertahanan cyber dalam negeri Jepang.

"Semua upaya untuk mencegah kerusakan, seperti operasi otomatis  mata uang virtual dan mobil, Kami berusaha memperkuat  segala upaya, antisipasi  terhadap serangan cyber pada teknologi termasuk yang menggunakan teknologi baru yang ada nantinya," tambahnya lagi.

Dengan teknologi canggihnya yang dimiliki Jepang diharapkan dapat segera mendeteksi dan mengalokasi pihak lawan dengan cepat untuk diantisipasi kemudian serta sesegera mungkin dengan tindakan balasan.


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan