Kamis, 6 November 2025

Ditangani Dokter Sebelum Empat Jam, Stroke Bisa Sembuh Total

Penyakit stroke tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup seseorang yang sembrono dalam segala hal

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Ditangani Dokter Sebelum Empat Jam, Stroke Bisa Sembuh Total
NET
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Indonesia, stroke merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit, yaitu mencapai 15,4 persen.

Sedangkan berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan gejala yang dilaporkan dalam Riskesdas 2013, prevalensi stroke di Indonesia sebesar 12,1 per 1.000 penduduk

Stroke merupakan serangan mendadak yang diakibatkan sumbatan pada pembuluh darah otak.

"Faktor yang menyebabkan  stroke adalah kelebihan lemak, diabetes yang tidak pernah terkontrol
hingga disebebkan faktor genetik yang diturunkan," kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, Prof Dr dr Moh Hasan Machfoed, SpS (K) saat temu media Grand Kalbe Akademia di Jakarta, Sabtu (5/2/2017).

Namun kemunculan stroke yang ditandai seseorang mengalami senyum tidak simetris atau tidak mampu mengangkat lengan atau kaki secara simetris, hingga kesulitan saat bicara tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup seseorang yang semrono dalan segala hal.

"Stroke berkorelasi gaya hidup yang dijalani," katanya.

Hasan mengingatkan, penderita stroke harus segera ke rumah sakit sebelum empat jam merupakan golden periode yang menentukan harapan hidupnya.

"Jangan bawa ke layanan kesehatan dasar dulu, langsung bawa ke rumah sakit besar agar bisa langsung mendapatkan layanan langsung," katanya.

Di rumah sakit, pasien akan diberikan obat penghancur  bekuan darah.

"Kalau tertangani sebelum 4 jam bisa sembuh total. Kalau lebih lama agak susah untuk sembuh total," ujarnya.

Fakta tingginya angka kasus stroke yang merupakan bagian dari gangguan syaraf, mendorong PT Kalbe Farma, Tbk dan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) menyelenggarakan edukasi tentang penyakit saraf (neurologi) dalam seminar dan workshop Grand Kalbe Academia.

“Kalbe secara konsisten melakukan edukasi kesehatan sebagai upaya membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik, ujar Irawati Setiady, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk.

Grand Kalbe Academia tahun ini kami fokus kepada pembahasan penyakit saraf di Indonesia, yang diharapkan bisa menjadi forum edukasi yang komprehensif bagi neurologist Indonesia mengenai neurological disorder sehingga tercipta interaksi yang intensif antara seluruh peserta dan praktisi.

Pemilihan tema “Indonesian Neurologist Forum” dilatarbelakangi dari data WHO  bahwa neurological disorder merupakan salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat karena tingginya angka kematian dan disabilitas akibat masalah neurologi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved