Demo di Jakarta
Ahok Sayangkan Aksi 4 November Hasilkan 71 Ton Sampah
"Kerusuhan semalam seharusnya tidak perlu terjadi, apalagi menghasilkan sampah di mana-mana sampai 71 ton," ungkap Ahok.
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain prihatin dengan kerusuhan yang terjadi saat aksi massa pada 4 November 2016 kemarin, Gubernur Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyayangkan demo yang diikuti ratusan orang itu menghasilkan sampah di mana-mana hingga 71 ton.
Massa yang menuju ke Istana Negara berasal dari berbagai titik, seperti dari Petamburan, Jakarta Barat dan Masjid Istiqlal.
"Kerusuhan semalam seharusnya tidak perlu terjadi, apalagi menghasilkan sampah di mana-mana sampai 71 ton," ungkap Ahok saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).
Baca: Ahok Rela Dipenjara Daripada Mundur dari Pilgub DKI Jakarta
Baca: Bareskrim Mabes Polri Periksa Ahok Senin Besok
Baca: Senyum Ahok di Depan Relawannya
Ahok juga menyampaikan empati pada pihak yang dirugikan saat terjadi penjarahan beberapa toko di Penjaringan, Jakarta Utara.
Ia menilai seharusnya dalam aksi menyampaikan aspirasi berlangsung damai dan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar.
"Saya rasa kalau menyampaikan aspirasi sesuai aturan tidak perlu sampai ada kerusuhan. Saya juga ucapkan rasa empati pada massa unjuk rasa yang terluka akibat lontaran gas air mata semalam," ucap Ahok.