HUT Kemerdekaan RI
Djarot Sebut Kemerdekaan RI Diwujudkan dari 'Kehendak, Semangat, dan Kerja Nyata' Pejuang
Tiga nilai tersebut pernah disampaikan oleh Bapak Proklamator sekaligus Presiden ke-1 RI, Soekarno atau dikenal sebagai Bung Karno.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang hari kemerdekaan ke-72 RI yang akan dirayakan pada Kamis besok, 17 Agustus 2017, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebutkan 3 nilai yang terpatri dalam semangat kemerdekaan.
Tiga nilai tersebut pernah disampaikan oleh Bapak Proklamator sekaligus Presiden ke-1 RI, Soekarno atau dikenal sebagai Bung Karno.
"Ada 3 nilai yang terpatri kata Bung Karno, setelah rahmat kemerdekaan," ujar Djarot, dalam sambutannya di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2017).
Ia pun menyebutkan nilai pertama, yakni kehendak.
Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan, jika para pejuang tersebut ingin merdeka, tentunya mereka memiliki tekad dan kehendak yang kuat.
"Ketika para pejuang mau merdeka, mereka punya kehendak," jelas Djarot.
Namun tentunya kehendak saja tidak cukup dalam mewujudkan kemerdekaan.
Para pejuang tersebut, kata Djarot, harus memiliki semangat.
Kendati telah memiliki 'kehendak' dan 'semangat', kedua hal tersebut belum cukup.
"Apa itu cukup? Nggak, harus punya semangat, itu juga belum cukup," kata Djarot.
Baca: Indonesia Raya Menggema di Gedung MPR/DPR, di Luar Ruang Sidang Sibuk Antre Minuman Gratis
Politisi PDI Perjuangan tersebut kemudian menyebutkan nilai terakhir yang menjadi penyempurna semangat dalam merebut kemerdekaan, yakni Kerja Nyata.
Menurutnya, para pejuang harus memiliki 'Kerja Nyata' dalam mewujudkan kemerdekaan dari para penjajah.
Ketiga hal tersebut tentunya tidak bisa dipisahkan.
"Harus punya kerja nyata untuk mewujudkan itu, itu nggak bisa dilepaskan," tegas Djarot.