Jumat, 5 September 2025

KPK Dicecar Komisi III, Zulkifli: Demokrasi Itu kan Keras

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai dicecarnya KPK oleh anggota Komisi III merupakan hal biasa.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kiri) bersama Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (tengah) dan Alexander Marwata (kanan) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017). Rapat kerja Komisi III dengan KPK tersebut membahas sistem pengawasan terhadap pengelolaan dan manajemen aset hasil tindak pidana korupsi di lembaga tersebut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Rapat dengar Pendapat, pada Senin malam kemarin dimanfaatkan betul oleh anggota Komisi III DPR RI. Mereka mencecar KPK dengan beragam pertanyaan.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai dicecarnya KPK oleh anggota Komisi III merupakan hal biasa.

Komisi III memiliki hak pengawasan terhadap sejumlah mitra kerjanya, salah satunya KPK.

‎"Kalau komisi 3 melakukan pengawasan kepada kpk itukan hak nya silahkan‎," kata Zulkifli di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (12/9/2017).

Termasuk menurut Zulkifli adanya sejumlah anggota pansus yang ikut RDP, meskipun bukan anggota Komisi III.

Menurut Zul hal itu sudah biasa dan diperbolehkan oleh mekanisme kelembagaan.

‎"Oh ya kan engga apa apa, boleh kan. Jadi ginilah kalau sidang itu kan biasa, demokrasi itu kan keras, protes kan biasa. Memang begitu, kadang-kadang ada yang naik meja kan tidak apa-apa," katanya.

Yang penting menurut Zulkifli tidak ada langkah-langkah untuk melemahkan KPK atau melucuti kewenangan KPK yang ada sekarang ini. Apabila ada hal tersebut menurut Zul sebaiknya ditolak.

‎"Yang tidak boleh adalah keinginan untuk bekukan kpk. Kalau ada keinginan untuk melemahkan KPK melalui revisi UU tentu PAN akan tegas menolak," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan