Sabtu, 6 September 2025

Korupsi KTP Elektronik

Kesehatan Setya Novanto Dipantau 24 Jam Tak Hanya oleh Dokter Jantung

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Ketua DPR Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara.

Menempati ruang Cardiac Ward, bangsal khusus untuk pasien yang memerlukan layanan komprehensif perihal kesehatan Jantung, kesehatan Ketua Umum Partai Golkar itu dipantau 24 jam.

"Bapak Setya Novanto dirawat di Cardiac Ward yang berada di lantai 3 rumah sakit. Untuk kondisi kesehatan, nanti dokter yang akan menerangkan," ujar salah satu pegawai di RS Premier Jatinegara, kepada wartawan, Senin (25/9/2017).

Usai menjalani operasi pemasangan ring di Jantung pada Senin (18/9/2017) lalu, Setya Novanto langsung dirawat di ruang Cardiac Ward untuk pemulihan.

Ruang Cardiac War ini memiliki fasilitas berupa monitory system, alat untuk memonitor dan defibrillator untuk memeriksa gangguan irama jantung.

Selain itu, Cardiac Ward juga memiliki echocardiography, alat ambulatory blood pressure monitoring, atau alat untuk mengukur tekanan darah secara berkelanjutan selama 24 jam.

Baca: Jokowi Dijadwalkan Temui Pengungsi Erupsi Gunung Agung

Ada pula mini echo untuk memonitor keadaan jantung pasien lebih cepat.

Selama dirawat di ruangan itu, Setnov tidak hanya ditangani tim dokter penyakit jantung. Tetapi juga dokter spesialis penyakit lainnya, seperti diabetes, ginjal atau penyakit lain.

Namun, tidak sembarang orang dapat masuk ke ruangan itu. Untuk masuk ke ruangan itu memerlukan kartu akses yang dipegang petugas.

Di lantai tiga sendiri terdapat sekitar empat petugas keamanan baik dari rumah sakit ataupun pihak Setnov.

"Tidak bisa, Pak Setnov sedang sakit. Tidak bisa diganggu," tutur salah satu ajudan Setnov yang meminta awak media supaya turun meninggalkan lokasi.

Selama pria yang berlatar belakang pengusaha itu dirawat di tempat itu, pengamanan rumah sakit diperketat.

Untuk dapat naik ke ruang pasien, penjenguk harus melalui pemeriksaan.

Petugas menanyakan identitas penjenguk dan tujuan ke rumah sakit.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan