PKS Dorong Sohibul Iman Maju Pilpres 2019

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyebutkan, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menjadi salah satu sosok yang akan diusung untuk Pemilihan Presiden 2019.

Menurutnya, bagi PKS sudah menjadi tradisi pimpinannya yang disebut Presiden PKS, didorong untuk maju.

"Salah satu figur yang bisa kami ajukan ada Presiden PKS. PKS saja kan dari dulu menyebut ketua partai sebagai presiden. Kami untuk hal semacam itu sudah menjadi tradisi," kata Hidayat kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Wakil Ketua MPR RI ini menjelaskan, selain Sohibul PKS juga punya stok tokoh mumpuni yang saat ini menjabat gubernur.

Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

"Inilah tokoh-tokoh yang punya kualifikasi cukup untuk dimajukan (menjadi) capres," kata Hidayat.

Baca: Kapolri Tidak Ingin Dibenturkan dengan Pihak Lain

Namun, dirinya sadar pengusungan kader juga harus melihat ambang batas calon presiden atau presidential threshold.

Sementara jika harus memenuhi syarat 20 persen seperti Undang-undang Pemilu, PKS tak akan memaksakan.

"Kalau 20 persen ya kami tahu diri PKS kemarin dapat sekitar 8 persen," katanya.

Hidayat menambahkan, jalan menuju 2019 masih harus melalui 2018. Pasalnya, pada 2018 terutama saat Pilkada serentak gelombang tiga diprediksi akan terjadi perubahan peta politik.

"Kalau dalam Pilkada 2018 pemenang Pilgub Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan kemudian Sumatera Utara itu bukan dari parpol pendukung Jokowi pasti akan berubah peta," ujarnya.