Bamsoet Sebut Relawan Golkar Jokowi Dibentuk Guna Meraup Suara Dalam Pemilu 2019

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut partainya sengaja meluncurkan relawan Golkar Jokowi (GOJO) guna menggaet suara pada Pemilu mendatang.

Ia menekankan, GOJO dibentuk guna memenangkan Joko Widodo (Jokowi) dalam pilpres 2019.

Baca: Tiba di Selandia Baru, WNI Sorakkan Jokowi 2 Periode

"Pasti, kalau relawan Jokowi itu (dibentuk) tujuannya untuk Pemenangan Jokowi 2 periode," ujar Bamsoet, di kedai Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (18/3/2018).

Ketua DPR RI itu pun tidak menampik pembentukan GOJO merupakan strategi demi mendapatkan banyak suara bagi partai berlambang pohon beringin itu.

"Pasti, otomatis ya, karena pemilu kita nantinya kan serentak, pemilu legislatif dan pemilu Presiden," tegas Bamsoet.

Baca: Bamsoet Anggap Tak Masalah Bila Prabowo Kembali Berhadapan Dengan Jokowi Dalam Pilpres 2019

Menurutnya, GOJO akan bekerja untuk menarik suara masyarakat lintas generasi, termasuk kaum milenial.

Mereka yang memilih Jokowi, kata Bamsoet, bisa dipastikan juga akan memilih Golkar.

Baca: Didampingi 5 Menteri, Jokowi Sampaikan Sikap Indonesia Tanggulangi Teroris

"Sehingga ketika dia (relawan Jokowi) memilih Presiden (Jokowi), pasti memilih Golkar," kata Bamsoet.

Sebelumnya, Golkar membentuk GOJO pada Jumat, 16 Maret 2018 lalu.

Dua organisasi massa yang berada di bawah partai Golkar, yakni AMPI dan AMPG menjadi pion utama mesin relawan tersebut.

Kendati demikian, ada pula relawan GOJO yang merupakan kader milenial Golkar, mereka bertugas untuk menggaet kalangan pemilih milenial.