PKS Berharap Jangan Ada Partai Politik yang 'Baper' Dengan Pertemuan JK-SBY
"Jadi dalam politik itu jangan sedikit-sedikit baper, saya kira saya terima," ujar Sohibul.
Penulis:
Yanuar Nurcholis Majid
Editor:
Adi Suhendi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyabut baik pertemuan yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Baik, positif. Semua kelompok bersilahrurahim," ujar Sohibul, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).
Baca: Hotel Di Israel Minta Pangeran William Selesaikan Perdebatan Soal Cara Menyantap Scone
Atas adanya pertemuan tersebut Sohibul juga berharap jangan ada partai politik yang 'baper' atas adanya pertemuan antara JK dan SBY.
"Jadi dalam politik itu jangan sedikit-sedikit baper, saya kira saya terima," ujar Sohibul.
Sohibul juga menyampaikan jika dirinya dalam waktu dekat akan bersilahturami dengan Wapres JK.
Baca: Tiba di PN Jakarta Timur, Dhawiya Tutupi Muka dengan Kerudung
"Saya memang yang menyampaikan beberapa waktu lalu pak saya mau silahturahmi, pagi-pagi dia menyampaikan, nanti malam kalo emamg waktunya pas, beliau siap menerima saya," ucap Sohibul.
Wapres JK menyebut dalam pertemuannya dengan SBY tidak membahas soal politik.
Baca: Jelang Pemungutan Suara, Zulkifli Hasan Ingatkan Aparat Kemanan Harus Netral
Pertemuan, kata dia, tidak lebih dari kunjungan silaturahmi sebagai mantan wakil presiden pada 2004-2009 lalu.
Juga kunjungan lanjutan JK kepada sosok yang dianggap senior.
"Silaturahmi saja. Pak SBY ini senior saya. Saya juga mantan anak buah waktu itu kan?" ucap Wapres JK
SBY yang berada di sebelah JK membenarkan hal tersebut.
Keduanya justru membicarakan mengenai cucu-cucu mereka.
"Kita tadi bicara cucu malah. Sama sekali tidak ada pembahasan politik," jelasnya.
