Senin, 18 Agustus 2025

Pesawat Lion Air Jatuh

Tak Disiplin dan Kurangnya Pengawasan Jadi Penyebab Utama Maraknya Kecelakaan Penerbangan

Chappy Hakim, menyebut ketidakdisiplinan menjadi salah satu penyebab maraknya kecelakaan pesawat di Tanah Air.

Editor: Johnson Simanjuntak
Puspen TNI/Puspen TNI
Prajurit TNI dari satuan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) yang dipimpin oleh Kadislambair Kolonel Laut (E) Monang Sitompul berhasil menemukan Roda Pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Laut Jawa, Jawa Barat, Jum?at (2/11/2018). Penemuan Roda Pesawat Lion Air PK-LQP oleh tim penyelam TNI AL membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam baru sampai ke permukaan laut dan dinaikkan ke Landing Craft Utity (LCU) 593-II KRI Banda Aceh 593. (Puspen TNI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat penerbangan, Chappy Hakim, menyebut ketidakdisiplinan menjadi salah satu penyebab maraknya kecelakaan pesawat di Tanah Air. 

Ia mengatakan dari pihak internal maskapai penerbangan masih memiliki kecenderungan mengabaikan masalah kecil, yang akhirnya berujung fatal.

"Sebenarnya refleksi disiplin pelaku penerbangan itu mudah. Pesawat on time, akibat dari banyaknya penumpang. Kita sering juga dengar dari media, kadang-kadang (pesawat) delay itu terkadang chaos, dan kemudian petugasnya kabur," ujar Chappy Hakim, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).

Selain itu, pengawasan penerbangan juga dinilai kurang ketat. Ia melihat Kementerian Perhubungan seharusnya melakukan pengawasan yang ketat.

Chappy Hakim mengatakan pengawasan ketat dari pemerintah tentu akan membuat sebuah maskapai turut memperketat disiplin di internal maskapainya.

Baca: Jenazah Hizkia Korban Lion Air PK-LQP Dikuburkan Senin Lusa

"Harus ada pengawasan yang tinggi," jelasnya.

Lebih lanjut, sanksi tegas, kata dia, harus diberikan apabila memang terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh maskapai penerbangan.

"Tiga simpul ini kalau tidak terjadi, maka sangat mungkin menyebabkan terjadinya kecelakaan," tukas Chappy Hakim

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan