KSPI: BPJS Kesehatan Defisit, Masyarakat Jadi Korban
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan masyarakat menjadi korban atas defisit yang dialami BPJS Kesehatan.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan masyarakat menjadi korban atas defisit yang dialami BPJS Kesehatan.
Untuk diketahui, berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga akhir 2018, setidaknya defisit BPJS Kesehatan mencapai Rp 10,98 triliun.
Baca: Respons Ketua DPRD DKI Jakarta Jawab Sindiran Anies Baswedan
"Jadi benar yang dibilang Bang Rizal Ramli, BPJS ini memang didesain untuk gagal. Pasti defisit terus, ini yang terjadi sekarang. Apalagi sekarang ada inflasi. Akhirnya yang menjadi korban tentu masyarakat lagi,” kata Said Iqbal di kantor Rizal Ramli di daerah Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).
Baca: KH Maruf Amin Nyawapres, Halaqah Ulama & Anak Cucu Pendiri NU Serukan Muktamar Luar Biasa
Said Iqbal menegaskan konsep awal pendirian BPJS dengan suntikan dana sebesar Rp 5 Triliun ternyata dalam praktiknya tidak efektif dan cenderung disalahgunakan kelompok tertentu.
Baca: Abu Janda Dilaporkan ke Polisi Terkait Postingannya di Facebook
“Kita enggak tahu dari Kementerian Keuangan atau dari mana. Malah menggunakan dana (suntikan) itu untuk dagang,” kata Said Iqbal.