Rabu, 27 Agustus 2025

PDIP Gelar Lomba Desain Berbasis Puisi 'Negeri Tempe Bukan Negeri Keju'

DPP PDI Perjuangan menggelar lomba disain aksesoris berhadiah jalan-jalan ke 10 destinasi wisata baru yang ditetapkan Pemerintahan Joko Widodo.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat meluncurkan RedMe Official Store, sebuah Toko online menjual atribut resmi Partai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menggelar lomba disain aksesoris berhadiah jalan-jalan ke 10 destinasi wisata baru yang ditetapkan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Uniknya, lomba desain itu wajib berbasis pada sebuah puisi yang berjudul "Negeri Tempe, Bukan Negeri Keju" .

Baca: KNKT: Analisa Kotak Hitam Lion Air Kurang Dari Setahun

Pengumuman lomba puisi itu disampaikan langsung Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat meluncurkan RedMe Official Store, sebuah Toko online menjual atribut resmi Partai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Dua orang pemenang akan dihadiahi tiket jalan-jalan ke 10 destinasi wisata baru.

"Kami akan adakan lomba. Karena Pak Jokowi telah menetapkan 10 destinasi wisata, maka hadiahnya tiket berkunjung ke 10 destinasi wisata itu. Kan mantul, mantap betul," kata Hasto.

Baca: Respons Menteri Luhut Sikapi Persoalan Harga Tiket Pesawat

Adapun 10 destinasi wisata tersebut di antaranya Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Kemudian Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur.

Lalu Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku Utara.

Baca: Tak Banyak yang Tahu, Sejarah French Fries Bukan Berbahan Dasar Kentang

Kaum muda milenial diharap berperan serta menumpahkan kreativitas di dalam lomba itu. Syaratnya cuma satu, basis desainnya harus bisa 'menghidupkan' isi sebuah puisi yang dibacakan Hasto.

Berikut isi puisi yang langsung dibacakannya dengan penuh penghayatan itu.

'Negeri Tempe Bukan Negeri Keju'

Inilah negerinya tempe negeri singkong, yang dengannya kita bisa bertahan sebagai bangsa yang sungguh beradab.

Apa yang kau banggakan dari daging dan keju, negeri roti dan susu.

Mereka bangga dengan kentang dan saos, karena mereka harus mencari makan yang tahan lama akibat musim dinginnya yang sungguh tak bersahabat.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan