Bahlil dan Sejumlah Pengurus Teras Golkar Temui Prabowo di Istana, Ada Apa?
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (27/8/2025).
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (27/8/2025).
Mengenakan jas kuning, Bahlil tiba bersama sejumlah pengurus teras DPP Golkar sekitar pukul 12.44 WIB melalui pintu pilar, Jalan Veteran, Jakarta.
Bahlil mengatakan kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo.
"Hari ini kami dari pengurus DPP Partai Golkar melakukan silaturahmi dengan bapak presiden ya," katanya.
Bahlil mengatakan kedatangannya untuk berdiskusi dengan Presiden Prabowo.
Sebagai partai politik utama pendukung pemerintah, Partai Golkar selalu mendukung dan memberikan masukan kepada pemerintah.
"Ya pastikan sebagai partai koalisi yang dari awal ikut bersama-sama berjuang pasti mendukung, pasti memberikan masukan-masukan yang baik untuk negara," katanya.
Bahlil yang juga menjabat Menteri ESDM ini mengatakan dalam pertemuan dngan Presiden Prabowo hanya melibatkan pengurus inti partai Golkar saja dan tidak ada partai lain.
"Saya enggak tahu, saya enggak tahu. Tapi setahu saya sih kami bersilaturahmi dari DPP Partai Golkar," katanya.
Pantauan Tribunnews.com pengurus Golkar yang hadir diantaranya, Sekretaris Jenderal Golkar Sarmudji dan ketua DPP Golkar lainnya seperti Adies Kadir, Ahmad Doli Kurnia, Meutya Hafid, Nurul Arifin, Idrus Marham, Ace Hasan Syadzily, Wihaji, Putri Komarudin, Diah Roro Esti.
Hadir pula Agus Gumiwang Kartasasmita, Emanuel Melkiades Laka Lena, hingga Airin Rachmi Diany.
Isu Munaslub Golkar
Bahlil Lahadalia pada Senin (11/8/2025) lalu juga mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, seorang diri.
Kedatangannya disorot media lantaran saat ini muncul isu akan diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Munaslub biasanya digelar untuk mengganti ketua umum atau pengurus partai sebelum masa jabatan berakhir, atau untuk mengambil keputusan strategis mendesak.
Menteri ESDM Bahlil Ingin Dorong PAD lewat Optimalisasi Sektor Pertambangan |
![]() |
---|
Punya Beban Sejarah, Mbak Tutut Diprediksi Sulit Jadi Ketua Umum Golkar |
![]() |
---|
Diduga Dilecehkan di Medsos, Ketua DPRD Sumut Laporkan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang |
![]() |
---|
Atalia Tak Berkantor di Senayan Saat Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana |
![]() |
---|
Profil Setya Novanto, Terpidana Kasus Korupsi E-KTP yang Bebas Bersyarat, Ini Perjalanan Kasusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.