Minggu, 12 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 4 M di Beberapa Wilayah, Berlaku 15-18 Juni 2019

BMKG memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Peringatan dini ini berlaku pada 15-18 Juni 2019.

Penulis: Miftah Salis
pixabay.com
ILUSTRASI gelombang tinggi- BMKG memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Peringatan dini ini berlaku pada 15-18 Juni 2019. 

TRIBUNNEWS.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Sabtu (15/6/2019) dan berlaku pada 15-18 Juni 2019.

BMKG menjelaskan adanya pola sirkulasi angin di Selat Makassar.

Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Selatan hingga Barat dengan kecepatan 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P. Enggano hingga selatan Jawa, Perairan P. Sawu – P. Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, Perairan Utara Manokwari, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso - Merauke.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Sabtu 15 Juni 2019, Palembang Waspada Hujan Petir di Pagi Hari

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Besar Guncang Kabupaten Maluku Tenggara, Tak Berpotensi Tsunami

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Gelombang tinggi diperkirakan mencapai 1,25 meter hingga 4 meter.

Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip dari laman resmi bmkg.go.id.

Tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter (moderate)

-SELAT KARIMATA

-PERAIRAN P. SAWU HINGGA P. ROTTE - KUPANG

-LAUT JAWA LAUT TIMOR

-PERAIRAN UTARA P. MADURA HINGGA KEP. KANGEAN

-LAUT SULAWESI BAGIAN BARAT

-PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN

-LAUT MALUKU

-PERAIRAN KOTABARU

-PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. TANIMBAR

-SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN

-PERAIRAN KEP. KEI HINGGA KEP. ARU

-PERAIRAN BAUBAU HINGGA KEP. WAKATOBI

-LAUT BANDA

-PERAIRAN MANUI - KENDARI

-PERAIRAN SELATAN AMBON

-TELUK TOLO LAUT SERAM

-PERAIRAN SELATAN KEP. SULA HINGGA KEP. BANGGAI

-PERAIRAN FAK-FAK - KAIMANA

-LAUT FLORES BAGIAN TIMUR

Baca: 4 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka, Pendaki Hanya Boleh Sampai Plawangan

Baca: Kisah Kelam di Balik Keberadaan Hutan Mati di Gunung Papandayan

-PERAIRAN AGATS - AMAMAPERE

-PERAIRAN SELATAN FLORES

-PERAIRAN UTARA PAPUA

-LAUT SAWU LAUT ARAFURU

Tinggi gelombang 2,5 - 4 meter (rough)

-PERAIRAN UTARA SABANG

-SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA

-PERAIRAN BARAT ACEH

-SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

-PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI

-PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA P. SUMBA

-PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG

-SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

-PERAIRAN BARAT KEP. ENGGANO

-SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT

BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.

1. Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada.

(Tribunnews.com/Miftah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved