Selasa, 11 November 2025

Otak Pembunuh Kuna Dipisahkan dari Tahanan Lainnya

Raja sengaja ditempatkan di sel piket agar tidak bisa berkomunikasi dengan tersangka lainnya

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Terduga otak pelaku pembunuhan Kuna, Siwaji Raja (tengah), mendapat pengawalan petugas ketika akan dikirim ke Polrestabes Medan, setelah di lakukan pemeriksaan di Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Senin (23/1/2017). Penyidik Polda Sumut menangkap Siwaji Raja di Kota Jambi pada Minggu 22 Januari 2017, di duga motif pembunuhan tersebut akibat dendam. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Siwaji Raja alias Raja Kalimas, otak pelaku penembakan Indra Gunawan alias Kuna ditahan di sel berbeda di Polrestabes Medan.

Sejak ditangkap beberapa waktu lalu, Raja ditempatkan di sel piket Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan, penempatan Raja di sel piket Reskrim bukan semata-mata karena diistimewakan.

Raja sengaja ditempatkan di sel piket agar tidak bisa berkomunikasi dengan tersangka lainnya.

"Memang benar tersangka Raja ditahan di sel berbeda. Tujuannya, jika ditempatkan di sel yang sama, dikhawatirkan mereka akan berkomplot," kata Sandi, Senin (6/2/2017).

Mantan Kasat Reskrim Polresta Medan ini mengatakan, hingga saat ini Raja tetap memilih bungkam.

Selama pemeriksaan, pengusaha tambang ini tak mau buka mulut.

"Kami sudah memiliki alat bukti. Silahkan saja yang bersangkutan tidak mengakui perbuatannya," kata Sandi.

Dari informasi di Polrestabes Medan, Raja berulangkali menyampaikan permohonan pembantaran kepada Sandi. Raja diduga stres karena tak tahan berlama-lama di dalam sel.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved