Selasa, 26 Agustus 2025

Truk Menerobos, Jembatan Bailey Ini Ambruk

Padahal di situ tertera dengan jelas aturan kendaraan yang boleh melintas di atas jembatan darurat

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunlampung.co.id/HO
jembatan bailey 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  - Truk menerobos, jembatan  bailey amruk- lintas barat sumatera pun lumpuh.

Sebuah truk bermutan lebih dari 7 ton tidak mengindahkan papan peringatan di ujung jembatan.

Padahal di situ tertera dengan jelas aturan kendaraan yang boleh melintas di atas jembatan darurat.

Akibatnya, jembatan bailey yang baru sebulan lebih dipasang di Jalinbar ruas Krui, Pesisir Barat, ambruk saat dilintasi fuso bermuatan lebih dari 7 ton.

Bupati Pesisir Barat, Agus Itiqlal, mengatakan, jembatan bailey yang berada di Pekon Mandiri, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, ambruk pada Kamis (23/11) sekitar pukul 13.20 WIB.

Ia menyebutkan, jembatan itu ambruk ketika dilintasi Mitsubishi Fuso bernopol B 9913 HI yang bermuatan barang pecah belah dengan berat beban sekitar 14 ton. Fuso tersebut hendak menuju Bengkulu.

Baca: Ada Pemasangan Balok Girder Jembatan di Km 4 Tol Cikampek, Silakan Gunakan 2 Jalan Alternatif Ini

"Ini disebabkan ulah para sopir yang membawa kendaraan melebihi kekuatan daya tampung jembatan bailey. Karena kepentingan bisnis membuat kepentingan umum masyarakat jadi terputus," kata Agus usai meninjau lokasi jembatan, Kamis sore.

Pihak Pengawasan dan Perencanaan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) Lampung mendatangkan jembatan bailey dari Sumatera Selatan untuk mengatasi lumpuhnya Jalinbar.

Proses pemasangan jembatan bailey tersebut menelan waktu sekitar 5 hari.

jembatan bailey ambruk di Pekon Mandiri, Krui Selatan, Pesisir Barat (Tribunlampung.co.id/HO)
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung, Kadafi, menuturkan, terputusnya Jalinbar sangat memengaruhi perekonomian.

Sebab, jalur Lampung-Bengkulu kini harus ditempuh lewat jalur lain dengan jarak dan waktu yang lebih panjang.

Secara hitungan kasar, menurut Kadafi, kerugian kalangan pengusaha bisa mencapai miliaran rupiah sehari.

Baca: Nenek Ini Masih Berbagi Beras Bagi yang Membutuhkan Meski Tinggal di Rumah Hampir Ambruk

"Masyarakat saja sudah pasti rugi, apalagi kalangan pengusaha yang memasok barang ke wilayah sana. Kalau dihitung kerugian per harinya bisa mencapai miliaran," kata Kadafi, Kamis petang,

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan