Kamis, 18 September 2025

Kapal Terbakar di Pelabuhan Benoa, Para ABK Bingung Hanya Tersisa Pakaian yang Melekat di Badan

Sejumlah anak buah kapal (ABK) tampak kebingungan setelah kapal-kapal tempat mereka bekerja mengalami kebakaran, Senin (9/7/2018) kemarin

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Rizal Fanany (RIZ)
Tim Gabungan PBPBD Denpasar dan kepolisian memadamkan api yang membakar puluhan kapal di Pelabuhan Benoa,Denpasar, Senin (9/7). Hingga saat ini sumber kebakaran masih belum diketahui. (Tribun Bali/Rizal Fanany) 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sejumlah anak buah kapal (ABK) tampak kebingungan setelah kapal-kapal tempat mereka bekerja mengalami kebakaran, Senin (9/7/2018) kemarin.

Tidak hanya menyisakan puing-puing kapal, peristiwa kebakaran ini pun meninggalkan rasa sedih mendalam bagi para ABK.

Semua barang-barang mereka ludes, dan tersisa hanya pakaian di badan.

Sebanyak 40 kapal motor nelayan terbakar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin kemarin.

Kebakaran hebat terjadi mulai pukul 02.10 Wita.

Api baru bisa dipadamkan pukul 15.00 Wita.

Tadi malam, sejumlah ABK tampak hanya bisa pasrah.

Mereka merebahkan badannya di pinggir jalan Pelabuhan Benoa sisi barat atau tepatnya di lokasi kebakaran.

Tim Gabungan PBPBD Denpasar dan kepolisian memadamkan api yang membakar puluhan kapal di Pelabuhan Benoa,Denpasar, Senin (9/7). Hingga saat ini sumber kebakaran masih belum diketahui. (Tribun Bali/Rizal Fanany)
Tim Gabungan PBPBD Denpasar dan kepolisian memadamkan api yang membakar puluhan kapal di Pelabuhan Benoa,Denpasar, Senin (9/7). Hingga saat ini sumber kebakaran masih belum diketahui. (Tribun Bali/Rizal Fanany) (Tribun Bali/Rizal Fanany (RIZ))

Mereka tidak tahu lagi harus ke mana, dan tidur di mana.

Saat peristiwa kebakaran terjadi, para ABK ini mengaku sedang tertidur.

Wahyu Suwandi (19), seorang ABK asal Munduk, Cirebon, Jawa Barat, mengaku panik luar biasa saat si jago merah mulai melahap sejumlah kapal.

"Saat kebakaran itu kita lagi tidur terus dibangunin. Kami panik sampai tidak bisa selamatkan barang-barang. Kita tahunya sekitar pukul 02.30. Awalnya api dari sana (KM Cilacap Jaya Karya), dari pinggir itu," tutur Wahyu saat ditemui di TKP.

Baca: Massa KMAB Tandatangani Petisi Bebaskan Irwandi Yusuf, Pulangkan Irwandi ke Aceh

Senada ditururkan Syamsudin Sagiman (21), ABK asal Cenang Seronggong.

Wahyu dan Syamsudin sama-sama mengadu nasib di Kapal Banjar Jaring 810.

Kedua ABK ini hanya bisa menyelamatkan diri saat peristiwa kebakaran terjadi. Barang-barang mereka seperti pakaian, handpone, dan uang habis dilahap si jago merah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan