Selasa, 9 September 2025

Mayat Perempuan Ditemukan di Area Persawahan di ekon Sri Katona Tanggamus

Polisi pun berkoordinasi dengan aparatur Pekon Sri Katon dan Sri Kuncoro, akhirnya mayat bisa diidentifikasi sebagai Kleded

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Sesosok mayat perempuan ditemukan di pesawahan Pekon Sri Katon, Kecamatan Semaka, Tanggamus.

Kapolsek Semaka Polres Tanggamus Inspektur Heri Yulianto, mayat diketahui pertama oleh anak-anak yang sedang bermain di persawahan.

Posisinya dekat dari jalan, sehingga bisa terlihat.

Sekitar tubuh mayat didapat topi caping, sebilah golok, sepasang sandal jepit dan kain.

Polisi pun berkoordinasi dengan aparatur Pekon Sri Katon dan Sri Kuncoro, akhirnya mayat bisa diidentifikasi.

Saat ditemukan, posisi mayat tertelungkup di areal sawah milik Lehan.

"Berdasarkan koordinasi antara aparatur pekon, jenazah bernama Klended (58), istri dari Derajat (59), warga RT 002 RW 002, Pekon Sri Kuncoro Kec. Semaka," kata Heri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Hasil penyelidikan di lapangan tidak ada tanda bekas kekerasan pada tubuh mayat, begitu juga di lokasi sekitarnya.

Baca: 5 Fakta Mayat Berkafan Terangkat dari Dalam Tanah di TPU Panjang, Disebabkan oleh Banjir

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, semasa hidupnya, almarhumah sering mengeluh sakit pada bagian kepala, dan sering merasa lemas hingga tidak sadarkan diri secara tiba-tiba.

Berdasarkan keterangan tersebut, diduga sebelum meninggal, penyakit korban kambuh tanpa ada yang melihat sehingga tidak ada yang memberikan pertolongan.

"Dari keterangan petugas Puskesmas Pekon Sudimoro bahwa tidak ada tanda luka atau bekas penganiayaan pada bagian tubuh almarhumah," jelas Heri.

Ia mengaku, saat ini almarhum telah disemayamkan di rumah duka guna proses pemakaman yang akan dilakukan langsung.

keterangan keponakan korban, Siti Homsah (45), tidak ada yang mengetahui pasti kapan almarhumah pergi meninggalkan rumah.Sebab suaminya sedang melaksanakan gotong royong di masjid bersama warga lain namun perkiraan almarhum keluar rumah sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebab sebelumnya masih terlihat di rumah.

Almarhum hanya tinggal berdua dengan suaminya.

Mereka memiliki tujuh anak, lima sudah berumah tangga masing-masing dan pisah rumah, sedangkan dua lagi bekerja di Tangerang.



Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan