Gubernur Sumsel Herman Deru Tekankan Semangat Pengabdian Wujud Maknai Hari Pahlawan
Dalam peringatan Hari Pahlawan Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak untuk menekankan semangat pengabdian sebagai wujud memaknai Hari Pahlawan.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, Senin (10/11/2025). Walaupun hujan mengguyur sejak pagi, upacara tetap berjalan dengan penuh penghormatan dan ketenangan.
Sejak awal acara, seluruh peserta menunjukkan sikap hormat dan kekhidmatan. Lagu Mengheningkan Cipta berkumandang untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan bangsa. Prosesi peletakan karangan bunga dan penaburan bunga kemudian dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Upacara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, serta jajaran Forkopimda dan para Aparatur Sipil Negara. Keikutsertaan berbagai instansi memperlihatkan persatuan dalam mengenang perjuangan bangsa.
Gubernur Sumsel, Dr. H Herman Deru mengatakan bahwa peringatan hari pahlawan bukan hanya sekedar kegiatan seremonial. Hal ini merupakan bentuk refleksi mendalam untuk memahami pengorbanan para pahlawan yang dengan tulus memperjuangkan kemerdekaan.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat saat ini menikmati hasil perjuangan para pendahulu dalam bentuk kemerdekaan dan kesempatan untuk membangun bangsa. Oleh karena itu, setiap warga memiliki kewajiban moral untuk melanjutkan perjuangan tersebut melalui kontribusi nyata.
Baca juga: Buka IDI Run Palembang 2025, Gubernur Herman Deru Ajak Dokter Siap Dukung Sumsel Health Tourism 2026
Herman Deru menekankan pentingnya memperkuat etos kerja sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang. Baginya, pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu wujud kepahlawanan pada masa sekarang.
Menurutnya, para ASN dan pejabat publik memegang peran penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang baik akan membantu mewujudkan kesejahteraan dan mencerminkan nilai pengabdian kepada negara.
Herman Deru juga mengingatkan bahwa cita-cita para pahlawan tidak berhenti pada kemerdekaan. Cita-cita mereka jauh lebih besar, yaitu membangun bangsa yang maju, sejahtera, dan bermartabat. Hal ini harus menjadi arah pembangunan Sumsel.
Herman Deru menyebut nama Dr. AK Gani, Gubernur pertama Sumsel, sebagai sosok yang memiliki visi besar terhadap kemajuan daerah. Ia mengatakan bahwa semangat perjuangannya harus dijadikan teladan dalam menjalankan pembangunan saat ini.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan Sumsel. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai kemajuan daerah yang inklusif dan merata.
Upacara diakhiri dengan pembacaan doa untuk para pahlawan. Para peserta kemudian meninggalkan lokasi dengan penuh penghormatan dan rasa tanggung jawab untuk terus mengamalkan semangat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Gubernur Herman Deru Ajak Petani Sumsel Bertransformasi ke Era Pertanian Modern Berbasis Hilirisasi
| Momentum Hari Pahlawan, BUMN Asuransi TNI-Polri Ini Terus Tingkatkan Pelayanan |
|
|---|
| Polemik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Ini 10 Dosa Besar Presiden ke-2 RI Menurut KontraS |
|
|---|
| Full Kunci Jawaban Teknis E-Kinerja PINTAR Kemenag 2025 Modul 3.2-3.9 Spesial Hari Pahlawan 2025 |
|
|---|
| Fadli Zon Ungkap Alasan Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Prabowo Umumkan 10 Pahlawan Nasional, Fadli Zon Segera Buat Buku Khusus Pahlawan dari Masa ke Masa |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.