Kamis, 7 Agustus 2025

Kisah Cinta Pemuda Nigeria dan Gadis Aceh, Jodoh Bertemu Meski Dipisah Jarak 9.768 Km

Pernikahan pemuda Nigeria dan gadis Aceh viral, kisah cinta lintas negara yang bermula dari aplikasi Muzz hingga pelaminan.

Editor: Glery Lazuardi
SERAMBINEWS
Cinta tak kenal jarak. Adams dari Nigeria dan Syarifah dari Aceh dipertemukan lewat aplikasi, dipersatukan dalam ikatan suci. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah cinta pemuda Nigeria dan gadis Aceh viral di media sosial. Pemuda Nigeria, Adams Ismaila Damilola (28) menikah dengan gadis Aceh, Syarifah Nurafifah (25).

Siapa sangka meskipun Aceh dan Nigeria dipisahkan jarak sejauh 9.768 Km, namun jodoh akhirnya mempertemukan mereka.

Video pernikahan pemuda Nigeria dan gadis Aceh sedang menjadi perbincangan di media sosial TikTok.

Hingga Selasa (5/8/2025), tercatat video itu sudah ditonton mencapai lebih dari 2,6 juta kali.

Syarifah, 25 tahun, dan Adams, 28 tahun, pertama kali berkenalan lewat aplikasi Muzz, sebuah platform khusus untuk para Muslim yang ingin memperluas pertemanan atau mencari jodoh.

Awalnya, Syarifah hanya ingin berlatih bahasa Inggris karena Adams fasih menggunakan bahasa tersebut.

Namun, obrolan ringan mereka berkembang menjadi sebuah hubungan yang penuh makna.

“Awalnya saya cuma ingin latihan bahasa Inggris, tapi lama-lama kami saling berbagi cerita dan nilai-nilai yang kami pegang ternyata sangat mirip, terutama soal iman dan keluarga,” ungkap Syarifah kepada Serambinews.com.com, Selasa (5/6/2025).

Adams yang tumbuh di lingkungan non-muslim juga merasa tertarik dengan latar belakang Syarifah yang berasal dari Aceh, daerah yang kuat dengan nilai-nilai Islam.

Dari situ, keduanya mulai membangun hubungan yang serius meski harus menjalani hubungan jarak jauh selama empat tahun.

Pernikahan mereka berlangsung pada 12 Juli 2025 di rumah keluarga Syarifah dengan suasana sederhana tapi sangat khidmat.

Keduanya mengenakan pakaian adat khas Aceh, kebaya dan beskap yang dibuat khusus dari Surabaya.

Meskipun keluarga Adams tidak dapat hadir secara langsung, mereka tetap memberi restu melalui perwakilan.

“Dia banyak belajar tentang budaya Aceh dan Islam sebelum menikah. Kami sama-sama menyukai makanan pedas, jadi banyak kesamaan yang membuat kami makin dekat,” kata Syarifah.

Dekorasi pernikahan yang mengusung tema elegan dengan nuansa Aceh menjadi daya tarik tersendiri.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan