Pencicip Makanan Adolf Hitler Beberkan Kebiasaan Makan Sang Diktator
Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana rasanya bekerja sebagai pencicip makanan pemimpin dunia?
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana rasanya bekerja sebagai pencicip makanan pemimpin dunia?
Meski makanan yang disajikan lezat, namun kemungkin terkena racun selalu membayangi setiap lagi.
Apalagi jika pemimpin dunia yang dimaksud adalah Adolf Hitler.
Sudah pasti, resiko terkena racun sangat besar terjadi.
Hal inilah yang dialami pencicip makanan Adolf Hitler, Margit Woelk.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtime.my, wanita yang pernah mempertaruhkan nyawanya sebagai pencicip makanan sang diktator ini akhirnya mengungkapkan rahasia diet dan makanan partai Nazi, dalam sebuah film dokumenter baru Jerman.
Woelk yang kini berusia 99 tahun ini, pertama kali dipaksa bekerja untuk pemimpin Nazi.
Dia mulai bekerja pada usia 25 tahun.
Tugasnya yang harus diembannya adalah mencicipi makanan Hitler.
Dimana dia harus menguji apakah makanan itu aman untuk dimakan sang diktator.
Woelk adalah satu dari 15 perempuan muda yang direkrut oleh SS atau Schutzstaffel (yang berarti 'Perlindungan Skuadron') sebagai pencicip makanan.
Awalnya wanita ini enggan untuk mengungkap perilah kebiasaan Hitler.
Sampai kemudian dia mengatakan, jika pemimpin Nazi itu sebenarnya seorang vegetarian.
Hitler hanya makan nasi, pasta, kacang-kacangan, dan kembang kol.
Bukan perkara mudah bekerja sebagai pencicip makanan.