Jumat, 26 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Tawa dan Tangis Saat Mahfud MD Berkumpul dengan Pengurus NU-Muhammadiyah di Kendal

Penyajian lagu itu membuat banyak ibu-ibu menangis. Pertama karena kedua mars itu memang sangat syahdu menyentuh kalbu nan mengharukan.

Istimewa
Mahfud MD bersama pengurus NU dan Muhammadiyah di Kendal, Jawa Tengah. 

TRIBUNNERS - Ada peristiwa menarik pada Minggu (15 Juli 2018), ketika Pengurus Cabang NU dan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten Kendal mengadakan halal bihalal bersama.

Yang dihadirkan sebagai penceramah adalah Mahfud MD, Ketua MK 2008-2013. Tempatnya di Gedung DPRD Kendal.

Baca: Mengingat Dahsyatnya Letusan Gunung Krakatau 1883, Mungkinkah Terulang Kembali?

Menariknya, Lagu Syubbanul Wathan yang adalah Mars Nahdhatul Ulama dinyanyikan oleh paduan suara SMK Muhammadiyah Waleri, sedangkan lagu Sang Surya yang merupakan Mars Muhammadiyah dinyanyikan oleh kelompok paduan suara SMK Maarif NU Kangkung Kendal.

Penyajian lagu itu membuat banyak ibu-ibu menangis. Pertama karena kedua mars itu memang sangat syahdu menyentuh kalbu nan mengharukan.

Kedua, karena terharu anak-anak Muhammadiyah bisa menyanyikan lagu milik NU dgn fasih dan anak-anak NU bisa menyanyikan mars Muhammadiyah dengan syahdu. “Mengharukan dan membanggakan kita bisa bersatu”, kata seorang itu sambil mengusap air mata.

Dalam taushiyahnya yang berlangsung sekitar satu jam Mahfud sempat berseloroh. “Mari berhalal bihalal, hentikan haram biharam antara NU dan Mugammadiyah. Mari bersatu membangun Indonesia dengan Islam rahmatan lil alamiin,” kata Mahfud.

Yang lucu saat Ketua Muhammadiyah dan Ketua NU Kendal memberi sambutan. Ketua Muhammadiyah Kendal Muslim Rohmadi mengatakan bahwa meskipun Mahfud MD itu NU, tapi menjadi warga kebanggaan Muhammadiyah karena ada MD-nya yang singkatan dari Muhammadiyah.

Sebaliknya Ketua PCNU Kendal Kyai Danial Royyan Membantah. “MD itu bukan singkatan dari Muhammadiyah tapi singkatan dari Mohammad Danial”, katanya. Hadirin pun riuh bertepuk tangan sambil berteriak, “Pak Mahfud jadi rebutan”.

Dalam ceramahnya, Mahfud menjelaskan pentingnya NU dan Muhamnadiyah sebagai penyangga moderasi Islam bagI NKRI.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan