ProCapita Headhunter Indonesia Membantu Perusahaan Mencari dan Merekrut Talenta Eksekutif Terbaik
Persaingan untuk menarik talenta eksekutif senior terbaik sebagai karyawan makin ketat, sehingga peran ProCapita Headhunter Indonesia menjadi penting
TRIBUNNEWS.COM - Persaingan untuk menarik dan mengamankan talenta eksekutif senior terbaik sebagai karyawan semakin ketat, sehingga tidak heran bila peran ProCapita Headhunter Indonesia menjadi semakin penting.
Para headhunter melakukan lebih banyak dari sekadar menyediakan layanan rekrutmen eksekutif. Mereka juga berperan sebagai mitra strategis yang membantu Perusahaan klien untuk berkembang semaksimal mungkin melalui keunggulan sumber daya manusia.
Banyak perusahaan memilih untuk menggunakan layanan headhunter di Indonesia untuk memastikan bahwa mereka merekrut talenta senior terbaik untuk bisa sukses di pasar talenta yang sangat kompetitif ini.
Perbedaan Besar Headhunters dan Recruiters
Pada dasarnya headhunters dan recruiters mempunyai tujuan akhir yang sama, yaitu membantu perusahaan klien merekrut karyawan baru.
Namun, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan diantara Headhunters dan Recruiters, seperti mengenai senioritas peran yang mereka tangani dan cara kerjanya, yaitu:
1. Posisi atau Jabatan
Para Recruiters atau Recruitment Agency focus mencari karyawan untuk mengisi posisi pada berbagai industri mulai dari level junior hingga manajer.
Sedangkan Headhunters atau Headhunter Company fokus mencari talenta kepemimpinan terbaik untuk mengisi posisi di tingkat eksekutif senior dan C Level.
2. Pendekatan dalam Proses Perekrutan
Recruiter bekerja untuk Agensi Perekrutan atau Recruitment Agencies, mereka menggunakan beberapa cara seperti metode online untuk menarik kandidat pencari kerja aktif untuk melamar posisi lowongan kerja di perusahaan klien. Salah satunya cara utamanya adalah dengan memasang iklan lowongan kerja secara online.
Headhunter menggunakan metode yang sangat berbeda. Identifikasi calon kandidat dilakukan secara manual dengan memanfaatkan jaringan profesional mereka yang luas untuk mencari talenta senior terbaik yang tepat untuk posisi klien.
Headhunter kemudian langsung mendekati semua kandidat yang relevan, sebagian besar dari mereka telah memiliki pekerjaan dan tidak sedang mencari pekerjaan baru, mereka disebut “kandidat pasif”.
3. Pihak yang Bertanggung Jawab
Manajer Talent Acquisition atau pihak SDM di sebuah perusahaan merupakan umumnya pihak yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan merekrut karyawan baru dengan menggunakan jasa agensi pihak ketiga.
Jadwal dan Lokasi Tes Kesehatan Awal Rekrutmen Eksternal KAI 2025, Simak Ketentuan Bagi Peserta |
![]() |
---|
Komdigi Buka Rekrutmen Pandu Literasi Digital 2025: Persyaratan, Link, dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Rekrutmen Pa PK TNI 2025 Dibuka untuk Lulusan D4, S1, dan S2, Cek Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Pendaftar TNI Mencapai 107 Ribu Orang, KSAD Buka Jalur Aduan WA: Masuk Tak Perlu Ordal |
![]() |
---|
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak: Jadi Prajurit TNI AD Tak Perlu Orang Dalam, Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.