Senin, 25 Agustus 2025
ABC World

"Melawan Kehendak Tuhan": Keluarga Kristiani Didenda Karena Tolak Bayar Pajak

Sebuah keluarga penganut Kristiani dihukum membayar denda 2,3 juta dolar (sekitar Rp 23 miliar) karena menolak membayar pajak penghasilan…

Dalam sidang itu, mereka bersumpah pada Injil King James. Fanny mengaku bahwa dia bekerja penuh-waktu melayani Tuhan.

Denominasi keyakinan Kristiani mana yang mereka ikuti masih belum jelas.

Dalam situs web Caleb\'s Journal, keluarga ini menyatakan "ingin berbagi tentang perjalanan kami saat menuju ke Tanah Perjanjian dan rambu-rambu yang ditunjukkan Bapa kami di sepanjang jalan".

Situs ini berisi bagian-bagian tentang astronomi, biografi, geografi dan hukum Alkitab serta foto-foto keluarga.

Jurnal itu juga membantah keras ayat Alkitab populer bahwa "memberikan kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar dan bagi Tuhan apa yang menjadi milik Tuhan". Pasalnya, dalil ini mendukung pembayaran pajak.

Dalam artikel berjudul Government and the First Commandment disebutkan:

"Melalui proses validasi ini seseorang menyerahkan kepada Kaisar apa yang menjadi milik Tuhan - karena Kaisar telah melanggar batas yurisdiksi Tuhan. Kaisar ditempatkan di atas takhta Tuhan, dengan demikian Perintah Pertama dilanggar (Eksodus 20: 3)."

Kasus pajak yang dialami keluarga Kristiani ini bukan yang pertama kalinya.

Pada 2017, keluarga Beerepoot menjadi sorotan ketika Pemkot Meander Valley menyatakan keluarga ini tidak membayar lebih dari 9.000 dolar pajak tiga properti di peternakan lebah tersebut.

"Mereka bersikukuh dengan keyakinan mereka bahwa tanah itu bukan milik mereka, tetapi milik Tuhan, bahwa Pemkot akan mengambil tanah itu dan menjadi urusan antara Pemkot dan Tuhan," kata laporan Pemkot.

Sumber anonim kemudian membayarkan pajak itu untuk salah satu properti, yang menurut walikota setempat, menunjukkan pengakuan warga akan pentingnya peternakan mereka.

Namun, pajak untuk properti lainnya tetap tidak dibayar dan akhirnya disita Pemkot yang kemudian menjualnya seharga 120.000 dolar.

Dari mana uang mereka?

Sidang di pengadilan tidak menyebutkan secara eksplisit sumber pendapatan yang dikenai pajak penghasilan tersebut. Hanya pendapatan amal dari keluarga ini yang disebutkan.

Alida terdaftar sebagai pemegang dua perusahaan, satu di Australia Barat namun telah dibatalkan, serta yang terkait dengan properti Mole Creek yang telah dijual.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan