Tarif Masuk ke Pulau Komodo Naik, Pekerja Wisata dan Masyarakat di Labuan Bajo Mogok Sebulan
Belasan pekerja wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, ditangkap polisi saat mereka sedang melakukan sosialisasi pemogokan…
"Apa yang akan terjadi dengan para pengunjung yang sedang dalam perjalanan dan kemudian mereka tidak bisa membatalkan perjalanan mereka?" kata Yusran kepada Tempo.
Menurut Asosiasi Biro Perjalanan dan Penyedia Tour Indonesia, ribuan turis domestik dan internasional sudah membatalkan rencana kunjungan mereka ke pulau tersebut setelah munculnya berita mengenai kenaikan tarif sejak beberapa bulan lalu.
"Reaksi publik adalah menolak kenaikan tarif yang juga akan berdampak pada jumlah kedatangan turis," kata Ignasius Suradin, Presiden Asosiasi kepada kantor berita Antara.
Suradin memperkirakan, kerugian karena pembatalan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp1 triliun.
Jumlah turis yang mendatangi Taman Nasional Komodo yang masuk dalam Situs Peninggalan Dunia UNESCO tersebut berjumlah sekitar 222 ribu orang di tahun 2019.
Ketika pandemi datang, jumlah turis turun tajam menjadi hanya tinggal seperempatnya, sehingga mempengaruhi banyak bisnis yang sebelumnya mengandalkan pendapatan dari para wisatawan.
"Kami baru mulai bangkit lagi pelan-pelan. Kalau orang-orang membatalkan rencana mereka, kami akan terpuruk lagi," kata Matheus Siagian seorang pemilik hotel dan restoran di Labuan Bajo kepada AFP.
"Biarkan kami sekarang pulih dulu."