Senin, 24 November 2025

Minimilasir Gangguan, IBM Buat Kantor Cabang di Polandia

Antisipasi serangan virus, IBM mengumumkan dibukanya IBM Security Operations Center yang ke-10 di dunia, di sebuah pusat operasi keamanan, Polandia.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi serangan virus yang ada, IBM mengumumkan dibukanya IBM Security Operations Center yang ke-10 di dunia, yang terletak di dalam sebuah pusat operasi keamanan di Wroclaw, Polandia. 

Pembuatan lokasi ini ditujukan untuk membantu pelanggan secara proaktif di dalam mengelola berbagai ancaman keamanan, termasuk analisa real-time dan peringatan dini jika terjadi insiden keamanan.

"Perusahaan-perusahaan menghadapi ancaman yang berubah-ubah dengan kemunculan berbagai teknologi, sehingga data penting sulit dikelola dan dilindungi, maka peluncuran ini akan membantu mengurangi hal itu," tutur Nina K. Wirahadikusumah, Country Manager IBM Software, IBM Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (19/10/2012). 

Pusat operasi keamanan yang baru ini memiliki analis-analis keamanan yang piawai dalam menggunakan layanan keamanan terkelola X-Force Protection System untuk memonitor dan merespon berbagai ancaman keamanan yang dihadapi pelanggan.

Selain analisa ancaman, pusat Wroclaw ini juga menyediakan layanan lain, seperti pengelolaan dan pemonitoran kesehatan perangkat.

Letak Polandia yang strategis di tengah-tengah Eropa merupakan keunggulan untuk membantu pelanggan-pelanggan global, terutama yang berada di Eropa dan Amerika Utara.

Dalam kesempatan yang berbeda Clinton McFadden, Manajer Operasi Senior, IBM X-Force Research and Development mengatakan bahwa serangan Baru yang muncul dengan Eksploitasi Peluang Berimbang Sejak X-Force Trend and Risk Report sebelumnya, tampak bahwa adanya peningkatan kegiatan Web berbahaya dan malware.

"Tren penyerangan menyasar para individu dengan menggiring mereka ke URL atau situs tepercaya yang telah disuntik kode berbahaya," ujarnya.

Melalui kerentanan pada browser, para penyerang dapat menginstal malware pada sistem yang diincar. Situs Web milik berbagai organisasi yang telah mapan dan tepercaya juga menjadi sasaran serangan seperti ini.

Injeksi SQL, sebuah teknik yang digunakan penyerang untuk mengakses sebuah basis data melalui situs Web, juga meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan cross-site scripting dan directory traversal command.

Data yang digunakan untuk menyusun laporan X-Force dwi-tahunan ini diperoleh dari pusat-pusat operasi keamanan IBM yang memonitor lebih dari 15 milyar insiden keamanan yang terjadi setiap hari. Pusat-pusat ini melayani sekitar 4.000 pelanggan di lebih dari 130 negara.

Sebagai tambahan, IBM mengoperasikan sembilan pusat operasi keamanan global lainnya di Atlanta, Georgia; Detroit, Michigan; Boulder, Colorado; Toronto, Kanada; Brussels, Belgia; Tokyo, Jepang; Brisbane, Australia; Hortolandia, Brazil, and Bangalore, India, yang semuanya melayani pelanggan IBM di seluruh penjuru dunia.

Semua pusat ini dirancang untuk melindungi sistem - sistem yang penting bagi misi, sistem-sistem listrik, pemrosesan data dan tautan komunikasi dari titik-titik kegagalan.

Selain pusat operasi keamanan yang baru ini, IBM juga telah membuka sebuah Global Delivery Center di Wroclaw pada tahun 2010 dan baru-baru ini mengumumkan dibukanya cabang baru di Krakow, Poznan, Wroclaw dan Katowice untuk memperluas jangkauannya ke luar ibu kota Warsaw. (*)

BACA JUGA:


Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved